Sentimen
Negatif (98%)
19 Nov 2024 : 16.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Purworejo, Yogyakarta

Kasus: Maling, pencurian

Ditinggal Kerja Bakti, Rumah Ketua RT Prigelan Dibobol Maling, Perhiasan dan Uang Raib Yogyakarta 19 November 2024

19 Nov 2024 : 23.30 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Ditinggal Kerja Bakti, Rumah Ketua RT Prigelan Dibobol Maling, Perhiasan dan Uang Raib
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        19 November 2024
Ditinggal Kerja Bakti, Rumah Ketua RT Prigelan Dibobol Maling, Perhiasan dan Uang Raib Editor KOMPAS.com - Rumah Ketua RT Desa Prigelan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah, pada Senin (18/11/2024), sekitar pukul 09.45 WIB, menjadi sasaran pencuri.  Saat itu, ketua RT berinisial N sedang kerja bakti bersama warga lainnya. Sementara istrinya pergi menjemput anak ke sekolah.  Akibatnya perhiasan dan uang tunai raib digondol pencuri. Kasus itu telah ditangani aparat kepolisian setempat. “Betul, telah terjadi pencurian di rumah Pak N ketika beliau kerja bakti dan istrinya menjemput anak sekolah,” ujar Kepala Desa Prigelan Supratno saat dihubungi pada hari yang sama. Sejumlah warga sempat melihat dua orang yang dicurigai sebagai pelaku di sekitar rumah korban sebelum pencurian terjadi.  Para pelaku diketahui menggunakan sepeda motor dan mengenakan helm serta masker. Salah satu pelaku memiliki tubuh tegap dan tinggi, sementara pelaku lainnya bertubuh besar namun pendek.  Penampilan mereka tidak terlalu mencurigakan pada awalnya karena warga mengira mereka adalah debt collector atau pekerja yang berkunjung ke desa. Setelah kejadian, rumah korban ditemukan dalam kondisi berantakan. Barang-barang di dalam rumah diobrak-abrik oleh pelaku dalam upaya mereka mencari barang berharga.  Video yang menunjukkan kondisi rumah pasca kejadian kemudian beredar di media sosial, menimbulkan keprihatinan masyarakat.Korban, N, segera melaporkan insiden ini ke Polsek Pituruh untuk ditindaklanjuti.  Terkait kejadian itu, Supratno mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah. Ia menyarankan agar setiap pintu dan jendela diperiksa dengan saksama sebelum bepergian untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.  “Saya mengimbau kepada warga desa agar apabila mau bepergian, mohon dicek kembali pintu rumahnya sudah dikunci atau belum,” tutupnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, dan warga diharapkan dapat memberikan informasi tambahan apabila mengetahui hal-hal mencurigakan terkait kejadian tersebut.       Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (98.5%)