Ketua Formasi Muhidin Jalih Pitoeng mengatakan, dugaan aliran dana judol itu setelah viral foto Cawagub Jakarta Rano Karno bareng sejumlah kader PDIP, termasuk tersangka penghubung bandar judi online (judol) Zulkarnaen Apriliantony. Belakangan, foto sudah dihapus oleh Rano Karno.

"Kami juga telah memberikan aduan ke Bawaslu terkait adanya dugaan pelanggaran di Pilkada Jakarta 2024," kata Muhidin Jalih Pitoeng kepada wartawan, Senin, 18 November 2024.

Muhidin memandang perlu bagi Bawaslu untuk mendalami dugaan tersebut, sehingga persoalan ini bisa diungkap secara terang benderang. 

"Kami mendesak kepada Bawaslu untuk menindaklanjuti, sekaligus memanggil dan memeriksa saksi-saksi dan memberikan sanksi atas adanya pelanggaran-pelanggaran dimaksud," tegasnya.

Terlebih, masih kata Muhidin, dia turut melampirkan bukti-bukti dalam laporan kepada Bawaslu.

"Kami melampirkan pertama ada Surat Keputusan Nomor 942/KPTS/DPP/V/2024 tentang Struktur Komposisi dan personalia tim pemenangan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2024," tuturnya. 

"Kedua, kita lampirkan juga tangkapan layar dari beberapa media tentang keterangan Budi Arie Setiadi," pungkasnya.