BANDUNG – Ratusan pensiunan PTPN (PT Perkebunan Nusantara) Jabar-Banten menggeruduk Kantor PTPN 1 Regional 2 di Jalan Sindangsirna, Gegerkalong, Kota Bandung, Selasa 19 November 2024.

Mereka menuntut haknya seperti uang santunan hari tua, uang yubilium, cuti dan uang kematian yang nilainya mencapai Rp 500 miliar, di mana kini tak kunjung dibayarkan.

Membawa beragam spanduk, ratusan pensiunan PTPN Jabar-Banten ini melakukan aksi unjukrasa agar hak mereka selama ini segera dibayarkan oleh PTPN 1 Regional 2.

Di mana uang santunan selama lima tahun, uang yubilium delapan tahun, uang cuti tujuh tahun dan uang kematian selama dua tahun, belum juga diberikan oleh PTPN.

Mereka mendesak, bila tuntutan ini tidak segera dipenuhi, maka akan meminta Presiden Prabowo Subianto turun tangan dalam menindaklanjuti masalah ini.

Koordinator Aksi Yani Dahyani menuturkan, sudah lima tahun terakhir tunjangan hari tua mereka tidak dibayarkan oleh PTPN.

“Ini terjadi sejak 2014. Pembayaran pun kadang hanya sedikit. Makanya ini sulit untuk bisa bertahan hidup, dengan ekonomi saat ini,” ujar Yani saat aksi.

Bila tidak diindahkan kata dia, pihaknya akan melapor ke Presiden Prabowo. Dimana menurutnya, banyak langkah positif yang telah dilakukan di awal pemerintahannya.

“Kalau ini terdengar sama Pak Prabowo. Padahal Pak Prabowo itu tidak menghendaki satu orang miskin pun di Indonesia. Kami ini begitu pensiun, miskin. Bahkan ada yang belum punya rumah,” ucapnya.

Maka dari itu pihaknya berharap PTPN segera menyelesaikan kewajiban mereka terhadap para pensiunan, terlebih PTPN holding ungkap dia, telah mendapat untung triliunan rupiah. (bbs)