Sentimen
Positif (64%)
17 Nov 2024 : 07.00
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Denpasar, Solo

Makassar Catat Pertumbuhan Harga Rumah Tertinggi, Apa Penyebabnya? - Page 3

17 Nov 2024 : 14.00 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Makassar Catat Pertumbuhan Harga Rumah Tertinggi, Apa Penyebabnya? - Page 3

Liputan6.com, Jakarta - Rumah123 Flash Report mencatat tiga kota dengan pertumbuhan harga rumah seken tertinggi pada Kuartal III 2024, yakni Makassar (13,3%), Surakarta (4,6%), dan Denpasar (4,5%).

Head of Research Rumah123 Marisa Jaya menuturkan, Makassar menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam harga rumah seken, melampaui laju inflasi tahunan dengan selisih sebesar 11,6%.

"Sebagai gerbang utama perdagangan di Indonesia Timur didukung pengembangan infrastruktur besar seperti proyek tol, jalur kereta api, dan pelabuhan semakin memperkuat posisi kota ini sekaligus menarik bagi perkembangan pasar properti di kawasan timur Indonesia." kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (17/11/2024).

Di Jawa Tengah, Surakarta atau Solo mencatat pertumbuhan harga yang ditopang oleh perkembangan sektor bisnis, pendidikan, pariwisata dan budaya. Sementara itu, Denpasar masih diperkuat dengan posisinya sebagai destinasi wisata global yang mendongkrak permintaan terhadap properti premium, termasuk jelang akhir tahun dimana arus wisatawan dalam negeri dan mancanegara berpotensi meningkat.

Dari segi perbandingan permintaan (enquiries) di antara tiga kota tersebut, sejak Januari 2024 lalu, Denpasar merupakan kota yang menunjukkan pertumbuhan cukup konsisten, meski pada bulan September mengalami perlambatan. Secara year to date, Januari-September 2024, permintaan hunian seken yang dijual di Denpasar tumbuh 24,8%, Makassar 19,7% dan Solo turun 23,9%.

Sementara Surakarta menunjukkan tren permintaan yang cukup fluktuatif dibandingkan Denpasar dan Makassar. Misalnya, pada bulan Maret hingga April 2024 terjadi lonjakan permintaan di Surakarta hingga 2 kali lipat, kemudian kembali mengalami penurunan di bulan-bulan selanjutnya.

Denpasar cukup konsisten mengalami pertumbuhan, meski pada bulan-bulan tertentu mengalami perlambatan, seperti pada Mei dimana sempat terjadi penurunan permintaan sebesar 17%. Sementara Makassar mengalami lonjakan permintaan pada bulan Juli 2024 sebesar 55,4% kemudian kembali melambat pada bulan Agustus dan September

 

Sentimen: positif (64%)