Sentimen
Negatif (99%)
17 Nov 2024 : 08.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cempaka Putih

Kasus: Narkoba

Yang Tersisa di Gorong-gorong Usai Murtala Cs Kabur dari Rutan Salemba

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

17 Nov 2024 : 08.02
Yang Tersisa di Gorong-gorong Usai Murtala Cs Kabur dari Rutan Salemba
Jakarta -

Gembong narkoba Murtala bersama 6 tahanan-narapidana lainnya kabur dari Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, melalui gorong-gorong. Murtala cs hanya meninggalkan topi hingga baju di gorong-gorong tersebut.

Para tahanan dan napi tersebut kabur pada Selasa (12/11) dini hari. Selain Murtala, enam orang lainnya juga kabur, yakni Meri Janwar bin Zainal Abidin (39), Maulana bin Sulaiman (29), Wahyudin bin Tamrin (47), Annas Alkarim bin Rusli (22), Agus Salim bin Nurdin (27), dan Jamaludin bin Ibrahim (29).

Barang-barang yang tersisa di gorong-gorong tersebut diungkap oleh penjaga pos keamanan wilayah setempat. Tidak ada gergaji ditemukan di lokasi.

"Yang ketinggalan cuman kaus doang di situ, mungkin karena basah apa kesangkut kali ketinggalan di situ, sama sandal," kata penjaga pos keamanan RW, Effendi (61), saat ditemui di Jalan Percetakan Negara X, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2024).

Effendi mengatakan tak ada peralatan lain yang ditemukan di gorong-gorong setelah Murtala cs kabur. Sebagai informasi, pos jaga keamanan RW itu berada di depan gorong-gorong tersebut.

"Kaus cuma satu sama sandal sepasang. Udah, di luar satu, satu di dalam gorong-gorong," ujarnya.

"Kagak ngelihat, kejadiannya pas dia keluar kita bertiga, ada temen satu, berempat, kagak ngelihat. Cuma ya kejadiannya itu udah mau Subuh, jam 04.00 WIB gitu, kita pada sepi. Nah, kemungkinan dia udah beraksi dari dalam (Rutan). Kita pulang Subuh, itu 05.30 WIB kita bubar. Nah, dia beraksi tuh keluar. Dalam keadaan udah sepi, nggak ada orang yang jaga," ujarnya.

Lebih lanjut, Effendi mengatakan Murtala menjebol terali di gorong-gorong tersebut. Besi-beri terali penyok.

Kini terali yang dibobol oleh Murtala itu sudah diperbaiki. Effendi berharap terali didobel agar tak dijebol lagi oleh tahanan.

"Seharusnya ditambah lagi, didobel. Terus atasnya dicor lagi, udah pendapat saya itu aja. Biar kuat biar nggak ada lagi yang ini (kabur)," kata Effendi.

Penampakan gorong-gorong jalan kabur gembong Murtala cs dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Foto: Penampakan gorong-gorong jalan kabur gembong Murtala cs dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat. (Mulia Budi/detikcom)

Effendi mengatakan terali besi yang dipasang saat ini masih belum kuat. Menurutnya, terali besi itu masih bisa dijebol oleh para tahanan untuk kabur.

"Itu udah ditambah baru semua itu, kalau kata kita juga masih kurang kuat," ujarnya.

Sentimen: negatif (99.4%)