Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kasus: korupsi
Makanan-Makanan Ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JAKARTA—Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah secara efektif. Diabetes terbagi atas dua tipe, yaitu tipe-1 dan tipe-2.
Diabetes tipe-2 sendiri berkembang ketika tubuh menjadi resistan terhadap efek insulin, atau ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Hal ini sering dikaitkan dengan faktor gaya hidup seperti obesitas, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik.
Kedua jenis diabetes ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang jika tidak terkontrol, dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius yang memengaruhi berbagai organ dan sistem.
Adapun, makanan tertentu dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena diabetes tipe-2, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau sebagai bagian dari pola makan yang tidak sehat.
Mengutip WebMD, berikut ini adalah sederet asupan makanan maupun minuman yang dapat meningkatkan risiko diabetes:
Minuman Manis
Konsumsi minuman manis seperti soda dan jus buah secara teratur meningkatkan risiko diabetes.
"Jus buah itu, baik yang alami atau yang kemasan bisa membuat asupan gulanya bertambah, karena akan memerlukan jumlah buah yang lebih banyak untuk diambil sarinya, sehingga kalori yang masuk ke dalam tubuh juga akan lebih tinggi. Jadi kalau makan buah lebih baik makan utuh saja," terang Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan metabolik, dr. Rulli Rosandi saat ditemui Kamis (14/11/2024).
Atau pilihlah air putih, teh tanpa pemanis, atau air infus dengan irisan buah untuk alternatif yang lebih sehat.
BACA JUGA: Pejabat BPK Jadi Tersangka Korupsi Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api
Roti Putih dan Biji-bijian Olahan
Makanan yang terbuat dari tepung putih dan biji-bijian olahan memiliki indeks glikemik tinggi, yang menyebabkan lonjakan gula darah. Pilih alternatif biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, atau roti dari gandum utuh.
Daging Olahan
Sosis, kornet, dan daging olahan lainnya sering kali mengandung kadar natrium dan pengawet yang tinggi, yang bisa berkontribusi terhadap risiko diabetes. Pilih sumber protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau kacang-kacangan.
Kentang Goreng dan Keripik Kentang
Makanan ini biasanya digoreng dengan minyak yang tidak sehat sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 secara signifikan.
Agar tetap bisa menikmati kudapan ini, panggang kentang goreng buatan sendiri atau pilih popcorn yang dimasak dengan airfryer sebagai camilan yang lebih sehat.
Sereal Sarapan Manis
Kebanyakan sereal sarapan mengandung banyak gula tambahan, yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Pilih sereal gandum utuh tanpa tambahan gula atau pilih oatmeal yang diberi buah-buahan segar dan kacang-kacangan.
Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng seperti ayam goreng atau camilan yang digoreng berkontribusi terhadap peradangan dan resistensi insulin. Sebaiknya, pilih alternatif yang dipanggang atau dibakar untuk mengurangi risiko diabetes.
Produk Susu Tinggi Lemak
Produk susu penuh lemak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko diabetes. Pilihlah produk olahan susu rendah lemak atau tanpa lemak seperti susu skim, yogurt, atau keju cottage.
Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans, yang sering ditemukan dalam camilan olahan, kue, dan margarin, meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Carilah alternatif bebas lemak trans atau pilih lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau alpukat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Sentimen: negatif (99.6%)