Sentimen
Positif (44%)
16 Nov 2024 : 09.25
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Megawati Sadar Ahok Akan Dibantai kalau Maju pada Pilkada Jakarta Megapolitan 16 November 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

16 Nov 2024 : 09.25
Megawati Sadar Ahok Akan Dibantai kalau Maju pada Pilkada Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024
Megawati Sadar Ahok Akan Dibantai kalau Maju pada Pilkada Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan, ia batal dicalonkan PDI-P pada Pilkada Jakarta 2024 karena Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri khawatir Ahok bakal kalah telak. Ahok menyebutkan, kekhawatiran itu muncul karena adanya potensi pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) pada Pilkada 2024. "Ibu Mega itu pertama mau saya (maju Pilkada Jakarta), dia mau fight , namun kemudian hasil TSM yang seperti itu, beliau putuskan enggak boleh, sudah pasti dibantai," ujar Ahok dalam program  Gaspol! Kompas.com , Jumat (15/11/2024). Sebagai gantinya, Megawati meminta Ahok untuk fokus membenahi partai dan menjalankan tugas lain di luar politik elektoral. "Makanya ibu langsung bilang, 'Udah kamu urusin partai aja supaya ada darah segar, perbaiki, terus urus yayasan'," kata Ahok. Ketua DPP PDI-P ini bercerita, saat ini ia ditugaskan sebagai Ketua Yayasan Mega Gotong Royong.  "Saya baru tanda tangan notaris, saya ketua Yayasan Mega Gotong Royong yang membawahi kapal dan segala macam di sekolah, pelatihan, advokasi," ujar dia. Meski begitu, Megawati tetap menyemangati Ahok untuk kembali bertarung di masa mendatang. "Pak Ahok masih muda kok, lima tahun lagi masih bisa. Kita fight lagi lima tahun,' kata Ibu Mega," ucap dia. Pada akhirnya, PDI-P mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (44.4%)