Sentimen
15 Nov 2024 : 16.29
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Denpasar, Flores Timur, Gunung, Labuan Bajo
Imbas Erupsi Lewotobi, Agen Perjalanan di Bali Rugi Rp 1,7 Miliar Denpasar 15 November 2024
15 Nov 2024 : 23.29
Views 1
Kompas.com Jenis Media: Regional
Imbas Erupsi Lewotobi, Agen Perjalanan di Bali Rugi Rp 1,7 Miliar
Tim Redaksi
DENPASAR, KOMPAS.comÂ
- Sejumlah agen perjalanan di Bali mengalami kerugian Rp 1,7 miliar akibat pembatalan penerbangan menuju Bali, khususnya dari Australia.
Pembatalan penerbangan ini akibat sebaran abu vulkanik
erupsi Gunung Lewotobi
Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali, I Putu Winastra mengatakan, kerugian yang dialami para agen perjalanan itu terhitung selama dua hari, yakni pada 13-14 November 2024.
Hanya saja, Winastra belum bisa merinci jumlah kerugian tersebut karena jumlah wisatawan yang dilayani setiap agen perjalanan bervariasi.
"Dari belasan anggota kami ada sekitar Rp 1,7 miliar karena pembatalan (penerbangan menuju ke Bali)," kata dia saat dihubungi pada Jumat (15/11/2024).
Menurutnya, para calon wisatawan mancanegara memesan paket wisata tur antarpulau, yakni Bali-Jawa-Labuan Bajo (Flores).
Namun, karena adanya pembatalan sejumlah penerbangan menuju Bali, akhirnya mereka memilih untuk berwisata ke negara lain.
"(Kondisi tur wisata) tetap berjalan baik belum ada dampak signifikan, tapi dari beberapa anggota kami ada memang menerima pembatalan kemungkinan tamunya tidak jadi ke Bali tapi mengalihkan perjalanan ke negara lain," kata dia.
Winastra berharap pemerintah memilik program mitigasi untuk meminimalkan dampak buruk dari peristiwa alam seperti ini.
Apalagi, wilayah Indonesia berada di kawasan
ring of fire
atau cincin api pasifik yang memiliki gunung api aktif terbanyak di dunia.
"Dulu kan pernah tahun 2018 Gunung Agung di Bali juga meletus dari sana sudah bisa berkaca. Misalnya, kalau Bali enggak bisa langsung ke Jawa. Sehingga tidak harus batal
air
-nya (penerbangan)," kata dia.
Berdasarkan catatan pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, jumlah pembatalan penerbangan tertinggi terjadi pada Rabu (13/11/2024).
Yakni, 115 penerbangan yang terdiri dari 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional.
Sedangkan, pada Kamis (14/11/2024), tercatat ada 52 pembatalan penerbangan, yakni 11 domestik terdiri dari enam berangkat dan lima datang, dan 41 internasional terdiri dari 22 berangkat 19 datang.
Dalam kedua periode tersebut, Australia merupakan rute terbanyak yang mengalami pembatalan penerbangan, yakni berjumlah 61 penerbangan.
Dengan rinciannya, 47 penerbangan pada Rabu (13/11/2024) dan 14 penerbangan pada Kamis (14/11/2024).
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99%)