Sentimen
Positif (99%)
14 Nov 2024 : 21.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: California, Washington

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Raih 218 Kursi DPR, Trump dan Republik Sapu Bersih Pemilu AS

15 Nov 2024 : 04.42 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Raih 218 Kursi DPR, Trump dan Republik Sapu Bersih Pemilu AS
Jakarta -

Partai Republik memenangkan 218 kursi di DPR Amerika Serikat (AS). Perolehan kursi ini melengkapi 'sapu bersih' partai tersebut ke tampuk kekuasaan di era pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump mendatang.

Dilansir Associated Press, Kamis (14/11/2024), Kemenangan Partai Republik di Arizona, bersama dengan kemenangan di California memberi Partai yang dikenal dengan julukan Grand Old Party (GOP) itu 218 kemenangan DPR. Partai Republik sebelumnya telah memperoleh kendali Senat dari Demokrat.

Atas capaian itu, para pemimpin Partai Republik berharap dapat cepat menerapkan visi Trump. Seperti diketahui, Trump berjanji melaksanakan operasi deportasi besar-besaran, memperpanjang keringanan pajak, menghukum musuh politiknya, hingga membentuk kembali ekonomi AS.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika Trump terpilih sebagai presiden pada tahun 2016, Partai Republik juga menyapu bersih Kongres, tetapi masih menghadapi para pemimpin Republik yang menolak gagasan kebijakannya, serta Mahkamah Agung dengan mayoritas liberal. Namun, situasi serupa dipastikan tak akan terulang lagi.

Ketika ia kembali ke Gedung Putih, Trump akan bekerja dengan Partai Republik yang telah sepenuhnya diubah oleh gerakan 'Make America Great Again' dan Mahkamah Agung yang didominasi oleh hakim konservatif, termasuk tiga orang yang dia tunjuk.

Trump menggalang dukungan dari Partai Republik di sebuah hotel Capitol Hill pada Rabu pagi, menandai kehadiran pertamanya ke Washington sejak pemilihan.

"Saya menduga saya tidak akan mencalonkan diri lagi kecuali Anda berkata, 'Dia hebat, kita harus memikirkan hal lain'," kata Trump dalam ruangan penuh dengan anggota parlemen yang tertawa menanggapinya.

Sekutu Trump di DPR sudah memberi isyarat bahwa mereka akan mencari pembalasan atas masalah hukum yang dihadapi Trump saat tidak menjabat. Trump, pada hari Rabu waktu setempat, mengatakan dia akan mencalonkan loyalisnya, Matt Gaetz, sebagai Jaksa Agung AS.

(taa/haf)

Sentimen: positif (99.8%)