Sentimen
Negatif (98%)
13 Nov 2024 : 23.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Denpasar, Flores Timur, Gunung, Lombok

Erupsi Gunung Lewotobi, BBN Airlines Batalkan Penerbangan ke Bali

14 Nov 2024 : 06.01 Views 1

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi

Erupsi Gunung Lewotobi, BBN Airlines Batalkan Penerbangan ke Bali
Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai anyar BBN Airlines Indonesia memutuskan untuk membatalkan penerbangan rute Jakarta (CGK) - Denpasar (DPS) akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. 

Berdasarkan informasi resmi yang diterima Bisnis, BBN Airlines menginformasikan beberapa penerbangan mengalami gangguan akibat letusan gunung lewotobi laki-laki. Demi menjaga keselamatan penumpang dan awak kabin, BBN Airlines Indonesia pun mengambil langkah-langkah pencegahan. 

“Dengan terpaksa kami memberitahukan bahwa beberapa penerbangan telah dibatalkan,” tulis pengumuman BBN Airlines Rabu (13/11/2024). 

BBN Airlines juga menyadari ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan. Namun pihaknya mengklaim ingin memastikan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama. 

Penumpang yang terdampak pembatalan ini dapat memilih untuk menjatuhkan Jadwal ulang penerbangan atau meminta pengembalian dana penuh. Bantuan lebih lanjut dapat menghubungi tim BBN Airlines melalui email maupun WhatsApp. 

“Kami menghargai pengertian dan kerjasama Anda dalam situasi ini serta memohon maaf atas gangguan yang mungkin mempengaruhi rencana perjalanan Anda,” tulis BBN Airlines. 

Di sisi lain, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo mengatakan sejumlah penerbangan rute Jakarta - Bali dan Jakarta - Lombok serta rute Bali -  Australia juga mengalami pembatalan. Hal ini disebabkan arah penyebaran abu vulkanik yang mempengaruhi penerbangan rute tersebut. 

"Demi alasan keselamatan, sejumlah maskapai membatalkan penerbangan pada rute-rute tersebut pada hari ini dan kami terus memantau perkembangan terkait hal ini," pungkas Budi Rahardjo.

Adapun untuk saat ini terdapat enam bandara yang terdampak dan ditutup kegiatan operasionalnya. 

Sentimen: negatif (98.3%)