PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen pemegang merek Mitsubishi Fuso di Indonesia, meminta pemerintah mengguyur insentif kepada truk listrik dengan skema yang sama seperti mobil penumpang berbasis listrik.

"Mungkin sudah ada referensinya terkait passenger car. Kira-kira sama, apa yang diberikan kepada passenger car bisa diberikan juga ke kendaraan niaga berbasis listrik," kata Director of Sales & Marketing Division KTB, Aji Jaya di Cengkareng, Banten, Rabu (13/11).

Mitsubishi Fuso saat ini sudah merilis secara resmi truk listrik pertama di Indonesia, eCanter. Namun harganya sekira Rp1 miliar per unit, tergantung kostumisasi dari konsumen.

Aji mengaku tengah menjalin komunikasi dengan instansi terkait supaya eCanter bisa mendapatkan insentif dari pemerintah sehingga bisa cepat diterima oleh para konsumen di Indonesia.

"Karena kita pionir, awal, tentunya kita membuka pintu ini (insentif). Jadi ya sudah berkomunikasi kepada instansi terkait," tuturnya.

Aji menjelaskan saat ini kendaraan niaga murni listrik hanya diganjar insentif Bea Balik Nama (BBNKB) nol.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita bicara peluang memberikan insentif untuk truk listrik pada Maret lalu.

Namun hingga pemerintahan berganti dan dipimpin oleh Prabowo Subianto, insentif untuk truk listrik tak kunjung diberikan.

"Nanti kita duduk dengan Gaikindo (untuk membahasnya), tapi saya harus sampaikan bahwa memang hybrid dan truk listrik akan kita berikan," ujar Agus Gumiwang di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).

Saat disinggung ihwal detail insentif untuk truk listrik, Agus belum bisa mengurainya lebih detail.

"Truk listrik menjadi salah satu yang kita overlook jadi intinya kita sama Gaikindo akan duduk membahas seperti apa kita mengembangkan lebih cepat industri otomotif berbasis truk dengan kebijakan insentif," tuturnya.

Saat ini pemerintah sudah sempat memberikan insentif kepada sejumlah kendaraan listrik seperti mobil, sepeda motor dan bus.

Insentif bisa membuat harga jual truk listrik ke konsumen lebih murah, sehingga lebih kompetitif dibanding truk konvensional.

Misalnya di Jepang, harga Fuso eCanter pada 2023 menurut pengakuan salah satu dealer, Shinagawa Branch, sebesar 15 juta yen. Namun harga jual ke konsumen bisa terpangkas sampai 50 persen karena diberikan insentif dari pemerintah pusat dan daerah.

[Gambas:Video CNN]