Sentimen
Negatif (99%)
12 Nov 2024 : 19.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Purwakarta

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi: Akibat Truk Rem Blong

13 Nov 2024 : 02.00 Views 1

JPNN.com JPNN.com Jenis Media: Regional

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi: Akibat Truk Rem Blong

Senin, 11 November 2024 – 17:19 WIB

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi Foto: Dok JPNN

jabar.jpnn.com, PURWAKARTA - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11) sore. 

Dalam rekaman video yang beredar, tampak sejumlah kendaraan mobil tumpang tindih di jalanan akibat tabrakan beruntun. Ada juga mobil truk yang ikut jadi bagian dari kecelakaan tersebut. 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa kecelakaan beruntun itu berawal dari kendaraan truk yang membawa muatan banyak dan rem blong. 

Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya, kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depan. 

"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata Jules saat dihubungi. 

Jules menuturkan, lebih dari lima kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun ini. Pihak kepolisian dari PJR Korlantas Polri, Polda Jabar, dan Satlantas Polres Purwakarta diterjunkan langsuang ke TKP kecelakaan. 

"Kemudian saat ini upaya yang sudah dilakukan dari kita, pihak kepolisian, telah menurunkan kurang lebih 10 personel. 10 personel itu dari PJR Korlantas Polri, lalu ada PJR Polda Jabar, personil dari Satlantas Purwakarta," jelasnya. 

Sementara itu, perihal jumlah korban, Jules belum bisa memastikan. Menurutnya, petugas saat ini masih melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan. Begitu juga dengan korban penumpang. 

Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11) sore. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Sentimen: negatif (99.9%)