Sentimen
Positif (79%)
12 Nov 2024 : 16.19
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba, Tawuran

Kapolri Terima Kunjungan Mendikdasmen, Bahas soal Judol hingga Tawuran

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

12 Nov 2024 : 16.19
Kapolri Terima Kunjungan Mendikdasmen, Bahas soal Judol hingga Tawuran
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. Dalam pertemuan itu, mereka membahas terkait masalah di kalangan pelajar.

Pertemuan dilakukan secara tertutup di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan. Selain Sigit, pertemuan itu turut dihadiri sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri.

"Hari ini kami berterima kasih mendapatkan dukungan dari beliau (Abdul Mu'ti) terkait dengan beberapa hal yang menjadi concern kita bersama. Yang pertama terkait dengan masalah dunia pendidikan," kata Jenderal Sigit dalam jumpa pers, Selasa (12/11/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku telah bersepakat untuk berkomitmen mempersiapkan generasi muda yang baik dalam rangka mewujudkan usia Indonesia emas 2045.

"Oleh karena itu, di dalamnya tentunya ada interaksi antara murid, guru, orang tua yang tentunya harus kita jaga dengan memberikan ruang yang lebih besar manakala terjadi permasalahan-permasalahan untuk bisa dilakukan hal-hal yang bersifat restoratif atau mediasi," ucap Sigit.

Kemudian, mantan Kabareskrim Polri itu juga menyebut turut membahas soal potensi kejahatan yang kerap mengincar generasi muda seperti narkotika, judi online, hingga tawuran remaja.

"Kami tadi membicarakan banyak hal terkait dengan ancaman terhadap generasi muda, mulai dari masalah narkoba, terkait dengan masalah judi online yang sekarang ini sedang menjadi perhatian, juga permasalahan-permasalahan kenakalan, tawuran dan sebagainya," jelas dia.

Lebih jauh, Sigit juga mengungkap mereka juga membahas strategi mendidik anak-anak di wilayah yang menjadi remote area. Dia menuturkan, di sana juga telah diberlakukan program Polisi mengajar sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa di kawasan itu.

"Termasuk juga di wilayah Papua yang selama ini kita juga memiliki program Polisi Mengajar. Beliau juga memberikan ruang untuk skill kita bisa ditingkatkan. Sehingga kemudian program kita untuk Papua, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan juga tentunya kesejahteraan masyarakat Papua melalui program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik," pungkas Sigit.

(ond/azh)

Sentimen: positif (79%)