Sentimen
Negatif (100%)
11 Nov 2024 : 23.56
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Kab/Kota: bandung, Purwakarta

Kasus: kecelakaan, Kemacetan

Jasa Marga ungkap Truk Kardus Terlibat Kecelakaan Beruntun KM 92 Tol Cipularang

12 Nov 2024 : 06.56 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Nasional

Jasa Marga ungkap Truk Kardus Terlibat Kecelakaan Beruntun KM 92 Tol Cipularang

Purwakarta: Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut kardus terjadi di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta sekitar pukul 15.00-an WIB. Insiden ini mengakibatkan kemacetan panjang dan memaksa pengalihan arus lalu lintas bagi pengguna jalan yang menuju Jakarta. "Terjadi kecelakaan truk pengangkut kardus di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta," tulis Jasa Marga dalam akun instastory-nya, Senin 11 November 2024. Menurut keterangan resmi Jasa Marga, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta kini dialihkan untuk keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116, dan dapat kembali masuk ke jalan tol melalui GT Jatiluhur di KM 84. Langkah ini diambil guna menghindari kepadatan yang terjadi di sekitar lokasi kecelakaan. Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Arus Lalu Lintas Dialihkan "Pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui GT Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84. Antisipasi perjalanan Kawan JM untuk menghindari kepadatan," tulis Jasa Marga dalam akun Instagram resminya. Jasa Marga juga menyarankan agar pengguna jalan memantau update kondisi lalu lintas melalui CCTV yang dapat diakses di aplikasi TRAVOY. Ini memberikan informasi langsung terkait situasi terkini di sepanjang ruas jalan tol yang terdampak. Sementara itu, petugas dari Jasa Marga dan kepolisian terus berupaya mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, termasuk truk pengangkut kardus yang menjadi salah satu penyebab kemacetan. Hingga saat ini, informasi lebih lanjut mengenai jumlah kendaraan yang terlibat maupun jumlah korban masih menunggu konfirmasi dari pihak berwenang. Para pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran arus lalu lintas serta keselamatan bersama.

Purwakarta: Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut kardus terjadi di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta sekitar pukul 15.00-an WIB. Insiden ini mengakibatkan kemacetan panjang dan memaksa pengalihan arus lalu lintas bagi pengguna jalan yang menuju Jakarta.
 
"Terjadi kecelakaan truk pengangkut kardus di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta," tulis Jasa Marga dalam akun instastory-nya, Senin 11 November 2024.
 
Menurut keterangan resmi Jasa Marga, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta kini dialihkan untuk keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116, dan dapat kembali masuk ke jalan tol melalui GT Jatiluhur di KM 84. Langkah ini diambil guna menghindari kepadatan yang terjadi di sekitar lokasi kecelakaan.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Arus Lalu Lintas Dialihkan
 
"Pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui GT Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84. Antisipasi perjalanan Kawan JM untuk menghindari kepadatan," tulis Jasa Marga dalam akun Instagram resminya.
 
Jasa Marga juga menyarankan agar pengguna jalan memantau update kondisi lalu lintas melalui CCTV yang dapat diakses di aplikasi TRAVOY. Ini memberikan informasi langsung terkait situasi terkini di sepanjang ruas jalan tol yang terdampak.
 
Sementara itu, petugas dari Jasa Marga dan kepolisian terus berupaya mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, termasuk truk pengangkut kardus yang menjadi salah satu penyebab kemacetan.
 
Hingga saat ini, informasi lebih lanjut mengenai jumlah kendaraan yang terlibat maupun jumlah korban masih menunggu konfirmasi dari pihak berwenang.
 
Para pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran arus lalu lintas serta keselamatan bersama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(DHI)

Sentimen: negatif (100%)