Senin, 11 November 2024 – 00:10 WIB

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi dan Taj Yasin saat debat kedua Pilgub Jateng 2024 di MAC Ballroom, Semarang, Minggu (10/11). Foto: Tim Media Ahmad Luthfi-Taj Yasin

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Debat kedua Pilkada Jawa Tengah 2024 yang berlangsung di Majapahit Convention Center, Semarang, pada Minggu (10/11) menyoroti kemiskinan sebagai isu utama.

Ahmad Luthfi, calon gubernur nomor urut 2, membeberkan sejumlah langkah konkret untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah yang saat ini mencapai 10,47 persen.

Luthfi menggarisbawahi pentingnya upaya berkelanjutan di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan untuk meringankan beban masyarakat miskin.

Menurutnya, tingkat upah minimum regional (UMR) Jawa Tengah sebesar 2,35 juta rupiah dan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi pada sekitar 140 ribu warga menjadi bukti perlunya perubahan strategis.

Luthfi juga menyoroti sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tumpuan mayoritas masyarakat, tetapi belum mampu memberikan penghasilan layak bagi para petani dan nelayan.

Dia berjanji akan meluncurkan program peningkatan pendapatan serta bantuan langsung untuk warga miskin guna meringankan beban mereka.

Untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan, Luthfi mengusulkan subsidi pangan murah yang akan ditujukan ke daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem.

"Subsidi ini akan mencakup bahan pokok seperti beras, minyak, dan gula agar keluarga berpenghasilan rendah tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," kata dia.

Ahmad Luthfi, calon gubernur nomor urut 2, membeberkan sejumlah langkah konkret untuk menurunkan angka kemiskinan di provinsi Jawa Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News