Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pontianak
Intip Keunikan Rumah Radakng Pontianak, Rumah Adat Terbesar di Indonesia
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Selain itu, dekorasi rumah ini biasanya dipenuhi dengan ukiran khas Dayak yang sarat dengan makna dan simbol.
Ukiran-ukiran tersebut sering kali berbentuk motif flora dan fauna, yang melambangkan hubungan erat antara masyarakat Dayak dengan alam sekitarnya. Setiap motif memiliki filosofi tertentu yang menggambarkan kehidupan, kebijaksanaan, dan kepercayaan masyarakat Dayak terhadap kekuatan alam.
Selain menjadi tempat tinggal, struktur rumah yang kokoh ini juga dirancang untuk melindungi penghuninya dari ancaman alam seperti banjir dan serangan binatang buas.
Rumah Radakng juga memiliki ruang yang luas, yang dibagi menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsinya. Bagian depan biasanya difungsikan sebagai ruang tamu atau tempat menerima tamu, sementara bagian tengah merupakan tempat tinggal dan tempat tidur keluarga besar.
Bagian belakang rumah berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau ruang dapur. Uniknya, rumah ini dihuni oleh banyak keluarga dari satu garis keturunan, sehingga bisa berfungsi sebagai rumah panjang yang menghubungkan seluruh anggota keluarga besar dalam satu atap.
Kehidupan di rumah panjang seperti ini memungkinkan terjadinya interaksi yang intens antaranggota keluarga dan memperkuat ikatan sosial serta solidaritas di antara mereka. Selain sebagai tempat tinggal, Rumah Radakng juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Dayak.
Oleh karena itu, pemeliharaan rumah ini sangat diperhatikan. Dalam perkembangannya, beberapa rumah Radakng dibangun kembali dengan tetap mempertahankan bentuk asli namun menggunakan bahan yang lebih modern.
Rumah Radakng bahkan menjadi daya tarik wisata, di mana wisatawan dapat melihat langsung kekayaan budaya Dayak yang tercermin dalam arsitektur dan kehidupan sehari-hari di dalamnya.
Rumah adat ini tidak hanya menjadi warisan budaya yang berharga, tetapi juga media untuk mempromosikan dan melestarikan tradisi Dayak agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Sentimen: positif (94%)