Sentimen
Negatif (96%)
9 Nov 2024 : 12.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Tangki

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait
Kombes Zain Dwi Nugroho

Kombes Zain Dwi Nugroho

Polisi Imbau Warga Kembalikan Barang Jarahan Truk Lindas Bocah di Tangerang

9 Nov 2024 : 19.41 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Polisi Imbau Warga Kembalikan Barang Jarahan Truk Lindas Bocah di Tangerang
Jakarta -

Polisi mengungkap warga melakukan perusakan hingga penjarahan onderdil belasan truk buntut kasus bocah 9 tahun terlindas hingga kaki hancur di Teluknaga, Tangerang. Polisi meminta warga untuk mengembalikan barang jarahan tersebut.

"Kami tidak membenarkan warga untuk melakukan pengrusakan, termasuk adanya penjarahan yang dilakukan sejumlah oknum masyarakat. Maka, kami meminta barang jarahan, baik tangki, accu, pintu, maupun onderdil lainnya untuk segera dikembalikan," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Sabtu (9/11/2024).

Zain mengatakan beberapa barang yang dijarah antara lain pintu truk, radio tape, tangki, dinamo maupun onderdil lainnya. Zain mengatakan jika barang-barang jarahan tersebut tidak dikembalikan, maka pihaknya akan melakukan tindakan penegakkan hukum.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, kalau masyarakat tidak mau persuasif. Maka dengan terpaksa kami (polisi) akan melakukan penegakan hukum," ujarnya.

Duduk Perkara Kericuhan

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy mengatakan warga di lokasi memprotes aturan jam operasional truk. Warga mengatakan truk melintas tidak sesuai aturan hingga terjadi kecelakaan lalu lintas menyebabkan kaki bocah berusia 9 tahun hancur terlindas. Hal tersebut diduga memicu keributan.

"Terkait masalah aturan Perbup yang terkait dengan pengaturan jam operasional truk yang melintas di sekitar warga masyarakat di sini. Sehingga tadi (kemarin) pagi, warga, masyarakat yang kecelakaan lalu lintas truk sehingga memicu masyarakat di sini yang terkait dengan truk yang melintas nggak sesuai aturan," kata Djati kepada wartawan, Jumat (8/11).

Djati menyebut pihaknya mencoba melakukan mediasi terhadap para pihak yang terlibat. Dia berjanji truk-truk yang melintas di luar jam operasional akan ditertibkan.

"Sampai jam 5 bisa dikendalikan situasi, sesuai keinginan warga ada pertemuan, perwakilan masyarakat, kita hadiri, dan menyepakati keinginan warga kalau 3 hari ke depan masa berkabung nggak ada truk yang melintas untuk memberikan empati ke korban tadi kita berikan pengobatan, langkah-langkah ke depan dalam rangka melakukan penertiban jam operasional truk yang melintas di sini," jelasnya.

Kericuhan ini juga menyebabkan Wakapolres Metro Tangerang Kota terluka. Wakapolres terkena lemparan saat berada di lokasi untuk melakukan mediasi.

"Situasi memanas, Wakapolres kita yang juga korban lemparan anarkis warga, kepalanya bocor, sudah dibawa ke RS untuk pengobatan," ujarnya.

(wnv/dek)

Sentimen: negatif (96.8%)