Sentimen
Jaga Kesehatan Gigi dengan Vitamin D, Dokter Jelaskan Manfaatnya
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) harian untuk Vitamin D, orang dewasa berusia 19-50 tahun dianjurkan mendapatkan 15-20 mikrogram (mcg) per hari. Sebagai perbandingan, satu cangkir susu yang diperkaya vitamin D mengandung sekitar 2,9 mcg.
Sementara itu, dr Eko Budidharmaja di laman yang sama menyebutkan ada 6 vitamin untuk kesehatan gigi dan gusi.
"Pada dasarnya, vitamin untuk kesehatan gigi dan gusi bisa Anda dapatkan dari makanan atau suplemen," ujar Eko dicuplik Sabtu (2/11/2024).
Namun Eko menegaskan, salah satu cara termudah menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan menjaga kebersihannya.
Selain itu, mengonsumsi nutrisi tertentu juga akan membantu menjaga kesehatan rongga mulut. Berikut adalah beberapa vitamin yang bermanfaat untuk gusi dan gigi, di antaranya:
1. Vitamin C
Vitamin C dikenal sangat bagus dalam membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, termasuk gigi dan gusi. Ketika tubuh kekurangan kadar vitamin C, sistem kekebalan tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya, kondisi ini membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit gusi.
Tidak mendapatkan vitamin C yang cukup dapat menyebabkan gusi bengkak dan berdarah. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, termasuk:
- Buah beri.
- Buah citrus.
- Kiwi.
- Melon.
- Paprika merah.
- Brokoli.
- Tomat.
- Ubi jalar.
- Kale.
Apabila ingin minum vitamin C dalam bentuk tablet atau sediaan lainnya, sebaiknya konsumsi saat perut kosong karena vitamin ini larut dalam air.
Waktu terbaik adalah pagi hari atau 30 menit sebelum makan. Jika sesudah makan, tunggu dua jam baru Anda bisa mengonsumsinya.
2. Vitamin D
Vitamin D dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu menyerap kalsium. Jika tubuh tidak memiliki cukup vitamin ini, tubuh tidak akan mendapatkan hasil maksimal dari asupan kalsium, yang kemudian memengaruhi kesehatan mulut.
Oleh karena itu, vitamin D menjadi salah satu vitamin untuk gigi dan gusi; serta rahang. Tubuh memang secara alami dapat memproduksi vitamin D ketika terkena sinar matahari.
Namun, Anda bisa mendapatkan vitamin ini dari suplemen atau makanan tertentu. Terdapat banyak makanan yang mengandung vitamin D, berikut di antaranya:
- Makanan yang diperkaya vitamin D, seperti susu, jus jeruk, dan sereal.
- Kuning telur.
- Ikan berlemak seperti makarel, tuna, dan salmon.
- Keju.
Penyerapan vitamin D akan lebih baik apabila menggabungkannya dengan makanan berlemak seperti alpukat atau kacang-kacangan.
Biasanya, mengonsumsi vitamin ini di pagi hari untuk menyesuaikan dengan rutinitas harian, tetapi Anda dapat mengonsumsinya kapan pun.
3. Vitamin A
Selain bermanfaat bagi mata dan kulit, vitamin A juga bagus untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut karena membantu produksi air liur.
Air liur berkhasiat mencegah mulut menjadi kering,kondisi ini dapat menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi, dan kanker mulut.
Selain itu, air liur juga membantu memecah makanan dan membersihkan bakteri dari sela-sela gigi. Anda dapat menemukan vitamin A dalam buah-buahan dan sayuran, berikut di antaranya:
- Wortel.
- Ubi jalar.
- Paprika merah.
- Labu.
- Melon.
- Mangga.
- Ikan.
- Kuning telur.
Vitamin A juga tersedia dalam bentuk suplemen, waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah bersama dengan makanan.
Sentimen: positif (99.6%)