Kamis, 07 November 2024 – 17:31 WIB

Plt Kepala BBPOM Surabaya Budi Sulistyowati. Foto: source JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak empat boks jajanan Latiao asal China ditemukan di sebuah gudang yang berada di Surabaya Pusat.

Penemuan itu setelah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya melakukan  pengecekan antisipasi kandungan bakteri berbahaya pada Senin (4/11).

Diketahui, jajanan Latiao ini dilarang peredarannya karena mengandung bakteri berbahaya.

"Kemarin sempat kami temukan di Surabaya satu gudang ada empat boks, kami sudah tindak lanjuti. Di Surabaya Pusat," kata Plt Kepala BBPOM Surabaya Budi Sulistyowati, Kamis (7/11).

Guna menindaklanjuti hal itu, pemilik barang sedang mengajukan pengembalian ke negara asal. Nantinya, bukti pengembalilan akan diserahkan ke BPOM Surabaya.

"Infonya, mereka akan melakukan retur barang. Ini sedang kami minta bukti retur seperti apa ke negara asal. Sudah proses retur," ujar dia.

Selain melakukan pengecekan di gudang, BBPOM di Surabaya juga melakukan pengecekan di pengecer hingga pedagang. Budi Sulistyowati memastikan tidak ada jajanan Latiao di pasaran.

Saat ini pihaknya dibantu OPD terkait di Surabaya mulai turun ke sekolah untuk memastikan tidak ada Latiao yang dijual.

BPOM temukan 4 boks jajan Latiao di gudang Surabaya Pusat, minta pemilik lakukan pengembalian barang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News