Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Sukoharjo
Penyadang disabilitas diberi ruang kritisi visi misi calon peserta Pilkada
Elshinta.com Jenis Media: Politik
Debat Publik ke-2 Pilbup Sukoharjo
Penyadang disabilitas diberi ruang kritisi visi misi calon peserta Pilkada Dalam Negeri Sigit Kurniawan Rabu, 06 November 2024 - 21:23 WIBElshinta.com - KPU Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah melibatkan kalangan penyadang disabilitas dalam mempersiapkan materi debat calon peserta Pilkada putaran kedua. Pelibatan tersebut akan lebih mempertajam program kerja calon bupati dan wakil bupati terutama dalam upaya pemberdayaan kalangan penyandang disabilitas.
Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo mengatakan, dalam debat calon putaran kedua ini KPU menentukan tema bahasan hukum, pendidikan, teknologi dan olahraga. Materi debat dijaring dari berbagai elemen masyarakat salah satunya adalah kalangan penyandang disabilitas untuk memberikan masukan berupa pertanyaan kepada pasangan calon.
"Tentunya sesuai dengan tema materi debat yang sudah ditentukan oleh KPU," kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Rabu (6/11).
Dalam kesempatan debat putaran kedua ini, kalangan penyandang disabilitas bisa mempertanyakan program yang berkaitan dengan pemberdayaan disabilitas khususnya bidang olagraga. Sebab, altet paralimpik asal Sukoharjo banyak yang berprestasi, sebut dalam pekan paralimpiade nasional (Peparnas) lalu medali untuk juara umum Jawa Tengah sebagian disumbang oleh atlet asal Sukoharjo.
Syakbani menyampaikan, pasangan calon peserta Pilkada tungga di Sukoharjo diharapkan mampu memaparkan program kerja berdasarkan pertanyaan permasalahan yang disodorkan dalam debat. Terlebih permasalah tersebut disaring dari masyarakat yang diwakili kalangan akademisi, kalangan profesional, tokoh dan komunitas hingga masyarakat secara umum.
"Karena calon peserta hanya calon tunggal, maka pemaparan visi misi bisa disampaikan lebih jelas dan rinci," harapnya.
Syakbani menambahkan, KPU Sukoharjo hanya menjadwalkan debat calon sebanyak dua putaran. Teknis pelaksanaannya sama dengan debat putaran pertama dimana debat lebih pada penajaman visi dan misi pasangan calon karena hanya ada satu calon. Debat dipandu satu orang moderator dengan empat orang panelis yang digelar pada minggu kedua Bulan November ini.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (98.1%)