Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bantul, Yogyakarta
Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Langganan Menteri dan Artis Yogyakarta 6 November 2024
Kompas.com Jenis Media: Regional
Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Langganan Menteri dan Artis Tim Redaksi YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kuliner legendaris mangut lele Mbok Marto Ijoyo asal Bantul , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki pelanggan dari berbagai lapisan masyarakat. Bahkan, terdapat nama-nama menteri hingga seniman pernah menyantap Mangut Lele Mbok Marto Ijoyo. "Kalau yang pernah ke sini dari levelnya menteri (mantan menteri luar negeri) itu bu Retno Marsudi, kemudian ibu Ida Fauziah, tiga kali beliau. Terus menteri kelautan, yang tidak terfoto itu banyak sekali. Bu Sri Mulyani juga itu tidak terfoto," kata anak ke lima Mbok Marto Ijoyo Poniman, Rabu (6/11/2024). Poniman mengatakan tidak hanya dari kalangan menteri saja yang jadi pelanggan mangut lele Mbok Marto Ijoyo, tetapi juga dari kalangan militer. "Kalau kalangan militer bapak Irjen Krisna Mukti itu tiga kali, terus Dedi Prasetyo sama Brigjen Edi," kata dia. Dia menambahkan mangut lele Mbok Marto Ijoyo sempat mendapatkan pesanan dari Kapolri beberapa waktu lalu. "Kalau Kapolri itu ya belum ada satu bulan lah, itu pas ada rapat itu ambil tempat kita, diambil jam 4 pagi. Dikirim ke Jakarta, banyak sekali yang datang. Artis-artis juga, Chef Renata, Atta Halilintar. Nggak bisa hitung kalau artis-artis," kata dia. Rencananya Mbok Marto Ijoyo akan dimakamkan di TPU yang berjarak 2 meter dari rumah. "Kita mau tutup sampai tujuh hari. Kalau Tahlilan kita tiga hari, tapi suasana duka kita tujuh hari," ucap dia. Dunia kuliner Yogyakarta berduka. Pemilik warung Mangut Lele Mbok Marto Ijoyo berpulang. Mangut Lele racikan Mbok Marto Ijoyo kini dikenal di seluruh Indonesia. Mangut Lele Mbok Marto sudah dinikmati berbagai kalangan mulai dari tokoh nasional hingga artis nasional. Pawon atau dapur yang biasanya sibuk sejak pagi hari, hari ini sepi. Pawon yang biasanya untuk memasak Mangut Lele pagi ini dalam keadaan gelap, tak ada kesibukan. Kesibukan yang biasanya di pawon berganti di halaman rumah Mbok Marto Ijoyo. Beberapa tenda sudah berdiri, berjejer pula kursi plastik berwarna biru yang disediakan untuk pelayat. Masyarakat sekitar warung berbondong-bondong silih berganti melayat Mbok Marto. Mengenakan busana serba hitam, beberapa dari mereka menahan tangis. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (76.2%)