Sentimen
Positif (65%)
6 Nov 2024 : 16.49
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Gus Umar Sindir Luhut: Kekayaan Triliunan, Tapi Masih Cari Jabatan?

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

6 Nov 2024 : 16.49
Gus Umar Sindir Luhut: Kekayaan Triliunan, Tapi Masih Cari Jabatan?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan yang dilaporkan mencapai angka triliunan rupiah kembali menjadi bahan perbincangan.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar, melontarkan kritik tajam terkait posisi Luhut di kabinet Presiden Prabowo Subianto.

"Kekayaan luhut capai Rp1 T. Apa lagi ya yang dia cari di rezim Prabowo ini?," ujar Gus Umar dalam keterangannya di aplikasi X @UmarSyadatHsb (5/11/2024).

Gus Umar mempertanyakan motivasi Luhut untuk terus berkiprah di pemerintahan di tengah kekayaannya yang besar.

"Sampai 100 turunan duitnya juga gak bakal habis," tukasnya.

Ia menyarankan agar Luhut lebih menikmati kekayaannya bersama keluarganya daripada terus aktif di panggung politik dan pemerintahan.

"Kenapa orang ini gak nikmati kekayaannya dengan keluarganya," Nahdliyyin ini menuturkan.

Selain itu, Gus Umar juga mengkritik sikap Luhut yang kerap marah dalam beberapa kesempatan publik.

"Pointnya, saya muak lihat dia marah-marah seolah dialah yang paling bekerja buat negara ini," tandasnya.

Sekadar diketahui, pada akhir masa jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik tahun 2023 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan data yang tersedia di situs e-LHKPN KPK per Senin (25/3/2024), harta kekayaan Luhut tercatat mencapai Rp 1 triliun, menjadikannya pejabat keempat terkaya di Indonesia saat ini.

Jumlah kekayaan Luhut ini mengalami peningkatan signifikan sekitar Rp 145 miliar dibandingkan dengan laporan periodik sebelumnya di tahun 2022, yang mencatat kekayaannya sebesar Rp 897,6 miliar.

Meski demikian, laporan LHKPN 2023 milik Luhut masih dalam proses verifikasi oleh KPK, yang memungkinkan adanya perubahan total kekayaan setelah proses tersebut selesai.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (65.3%)