Sentimen
Negatif (95%)
6 Nov 2024 : 14.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kelapa Gading

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Terungkap Penyebab Kematian ART yang Tewas dalam Toren di Kelapa Gading

6 Nov 2024 : 14.31 Views 15

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Terungkap Penyebab Kematian ART yang Tewas dalam Toren di Kelapa Gading

Jakarta -

Polisi mengungkap penyebab kematian asisten rumah tangga (ART) berinisial NM yang ditemukan tewas di dalam toren air di rumah majikannya di Kelapa Gading, Jakarta Timur. Wanita berusia 64 tahun itu dinyatakan meninggal karena mati lemas.

"Hasil autopsi sudah keluar, penyebabnya mati lemas. Tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Muharram Wibisono dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maulana mengatakan tidak ada dugaan unsur pidana terkait kematian korban NM. Keterangan saksi dengan CCTV dan hasil autopsi saling bersesuaian.

"Hasil analisa cctv dan persesuaian keterangan saksi dengan didukung hasil autopsi dan dari beberapa ahli dengan teknik scientific crime investigation, penyidik sudah bisa menyimpulkan murni kecelakaan kerja," tuturnya.

NM ditemukan tewas pada Kamis (24/10/2024) pagi. Jasad korban ditemukan di dalam toren air oleh sopir yang juga bekerja di rumah tersebut.

NM diketahui tinggal di rumah majikannya itu. Saat NM ditemukan meninggal, majikannya sedang berada di luar negeri.

Chat ART dan Sopir

Polisi belum mengetahui apa penyebab kematian korban tersebut. Namun, dari pemeriksaan ponsel yang menunjukkan adanya komunikasi NM dengan sopir sehari sebelum jasad NM ditemukan dalam toren.

"Chat yang kita temukan di HP bahwa yang bersangkutan ini mengajak saksi pertama, sopir yang kerja di rumah tersebut juga, untuk membersihkan toren pada hari Rabu," imbuhnya.

Namun, sopir saat itu tidak menyanggupinya karena cuaca panas. Sopir menawarkan kepada NM untuk membersihkan toren keesokan harinya atau Kamis (24/10) pagi.

"Si sopir menjelaskan bahwa kalau untuk membersihkan toren siang ini (Hari Rabu) panas, mungkin besok pagi aja Mbak, kira-kira bahasanya seperti itu," ungkapnya.

Pada Kamis (24/10) pagi, sopir datang ke rumah tersebut dan menemukan pintu utama dalam keadaan terkunci. Sopir kemudian masuk melalui pintu samping.

(mei/imk)

Sentimen: negatif (95.5%)