Krjogja.com – BANYUMAS - Angin puting beliung menerjang dua kecamatan di Kabupaten Banyumas, yaitu Kecamatan Sumbang dan Kecamatan Baturraden, pada Selasa (5/11/2024) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Bencana ini menyebabkan puluhan rumah rusak, fasilitas umum terdampak, dan banyak pohon tumbang yang sempat menghambat akses jalan.

Camat Sumbang, Asep Hermawan, menyampaikan bahwa angin puting beliung melanda Desa Banjarsari Kulon dan Desa Sumbang. Di Desa Banjarsari Kulon, setidaknya 10 rumah mengalami kerusakan berat. Beberapa di antaranya milik warga seperti Riaguh, Sukardi, dan Harsudin di RT 06 RW 02. Tak hanya itu, atap garasi Pos Keamanan Desa (PKD) terlepas, dan deretan pohon di sepanjang jalan menuju balai desa tumbang. Sebuah mobil pengunjung Bukit Keniten (Buken) rusak tertimpa pohon yang roboh.

Baca Juga: SMAN 2 Ngaglik Populerkan Aksara Jawa

Di Desa Sumbang, rumah milik Bapak Karso di RT 04 RW 02 mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon beringin besar. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian materi masih dalam proses pendataan," ujar Asep.

Selain Kecamatan Sumbang, angin kencang juga melanda Desa Rempoah di Kecamatan Baturraden pada waktu yang sama. Di desa ini, sebuah bangunan Rice Mill semi permanen milik Turyono (58) roboh setelah tertimpa pohon durian yang tumbang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Dua rumah warga, yakni milik Warto dan Bagyo Nidam, juga mengalami kerusakan pada bagian atap seng yang terlepas.

Baca Juga: Kehidupan Mbah Sarno 'Veteran Pembela Kemerdekaan Dwikora' Memprihatinkan, Kesejahteraan Para Veteran Perlu Mendapat Perhatian

Di sepanjang jalan Baturraden, beberapa pohon tumbang di sekitar Eks Warung Ndeso dan perbatasan Desa Rempoah-Kemutug Kidul sempat menghambat akses jalan. Namun, jalur tersebut kini telah kembali bisa dilalui setelah dilakukan pembersihan oleh tim gabungan.

Tim gabungan yang terdiri dari warga, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan anggota Polsek Baturraden yang dipimpin Kapolsek AKP Tri Hargo Wibowo bergerak cepat mengevakuasi warga dan membersihkan puing-puing pohon yang tumbang. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa, tetapi kerugian material masih dalam penghitungan.(Dri)