FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menargetkan Indonesia bisa menjadi negara swasembada untuk komoditas beras dan jagung pada 2028.

Merespons pernyataan Zulhas itu, Ketua PKN Anas Urbaningrum mendukung penuh 2028 Indonesia bukan saja swasembada beras, tetapi juga jagung. 

“Kita dukung kebijakan, program dan langkah-langkah yg nyata. Yang nyata-nyata akan menjadikan janji itu terbukti nyata, senyata-nyatanya,” kata Anas Urbaningrum, dalam akun X, Selasa, (5/11/2024). 

Berarti kata dia, tahun 2028 tidak ada impor beras dan jagung. Karena semua tercukupi oleh produksi dalam negeri.

“Diperlukan kerja yang ‘TSM’ untuk merealisasikan janji itu menjadi bukti. 

Janji adalah puisi, bukti adalah prosa,” ungkapnya. 

Menurutnya, jika program swasembada beras dan jagung berhasil dicapai tahun 2028, bukan saja menjadi prestasi hebat Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih, tetapi juga akan melahirkan “peradaban pertanian” yang baru di negeri ini. 

Inilah lanjut Mantan Ketua Umum Demokrat ini pentingnya janji besar ini ditempuh dengan kerja besar untuk menuju prestasi besar. 

”Jangan sampai ditempuh dengan cara seperti biasa atau sekadarnya atau seperlunya, sehingga cuma menjadi prestasi biasa-biasa saja. Bisa gagal berswasembada,” tandasnya. 

Sebelumnya, Zulkifli Hasan menyebut hal ini sejalan dengan target dari Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan Indonesia bisa swasembada pangan. 

“2028 kita harus bekerja keras agar swasembada pangan, paling tidak beras dan jagung, bisa tercapai,” ujar Zulhas usai mengunjungi gedung beras milik Perum Bulog di Jakarta, kemarin. (selfi/fajar)