JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengaku bakal mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), mulai Kamis (7/11/2024) pekan ini.

Basuki diketahui baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala OIKN di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024) siang.

"Saya besok Kamis ke sana, karena (hari) Jumatnya ada kunker Komisi II DPR, jadi saya mau ke sana," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

Basuki menuturkan, ia memang akan lebih banyak ke IKN usai dilantik.

Ia pun menargetkan pembangunan IKN tahap pertama bakal mencapai 98 persen hingga akhir tahun nanti.

Baca juga: Kepala OIKN Ungkap Jokowi Ingin Lebih Sering Berkunjung ke IKN

"Saat ini yang batch 1 sudah 94 persen, mudah-mudahan bisa sekitar 98 persen di akhir tahun. Yang batch 2, sudah 60 persen lebih. Yang batch ketiga hampir 40 persen, 36 persen," ucapnya.

Sementara itu, Prabowo sendiri belum terjadwal melakukan kunjungan ke IKN.

Pasalnya selama 16 hari sepanjang November 2024 ini, Prabowo akan melakukan rangkaian kunjungan kerja ke luar negeri, mulai dari China, AS, Peru, Brasil, hingga Inggris.

"Belum (terjadwal). Beliau juga kan mau ke luar negeri. Belum tahu saya," ungkapnya.

Sejauh ini, Prabowo belum terjadwal meresmikan Istana Garuda yang belum sempat diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo.

Kendati begitu, Prabowo sudah memerintahkan dirinya untuk membuat program tahun 2025.

Baca juga: Prabowo Beri Target ke Basuki, Kantor Lembaga Legislatif-Yudikatif dan Prasarana Dasar IKN Tuntas pada 2028

"Ya itu tadi, yang sekarang ini kan sudah November, Desember, jadi saya ingin buat program 2025, perintah beliau (Prabowo)," jelasnya.

Sebagai informasi, Prabowo Subianto melantik Basuki Hadimuljono menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 151/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala OIKN yang ditetapkan di Jakarta pada 4 November 2024.