Ketua KPU Sulsel Hasbullah (tengah) didampingi anggotanya Tarrif (tiga kiri) Upi Hastati (tiga kanan), Romi Harminto (dua kanan), Ahmad Adiwijaya (dua kiri) Hasruddin Husain (kanan) dan Marzuki Kadir (kiri) saat rapat pleno tertutup penetapan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel pada Minggu (22/9/2024).

“Kita berharap debat nantinya mampu menyajikan diskusi berkualitas yang memperdalam visi para kandidat terkait isu-isu utama untuk kesejahteraan Sulsel,”

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – KPU Sulsel menetapkan jadwal kedua debat Pilgub Sulsel pada 10/11/2024. Debat yang awalnya rencana dilaksanakan di Hotel Gammara akan dialihkan ke Hotel Claro Makassar.

“Debat kedua kita pindahkan ke Hotel Claro, karena ada perbaikan elektrikal di Hotel Gammara,” kata Anggota KPU Sulsel, Hasruddin Husain pada Selasa (5/11/2024).

Hasruddin menyebut debat kedua akan dilaksanakan siang hari yakni pada pukul 14.30 hingga 16.30 WITA. Hal ini berbeda dengan debat perdana yang dilakukan malam hari pada 28 Oktober lalu. Adapun debat kedua akan mengangkat tema besar terkait Ekonomi, Infrastruktur dan Tata Kelola Sumber Daya Alam.

Baca Juga : Debat Kedua Pilgub Sulsel Rencana Digelar Siang Hari, Membahas Masalah Ekonomi, Infrastruktur Hingga SDA

“Kita berharap debat nantinya mampu menyajikan diskusi berkualitas yang memperdalam visi para kandidat terkait isu-isu utama untuk kesejahteraan Sulsel,” tambahnya.

Terkait debat kedua tersebut, KPU Sulsel telah menetapkan tujuh panelis, mereka diantaranya:

1. Nur Fadhilah Mappaselleng, P.hD (Pakar Hukum, Wakil Rektor III UMI)

Baca Juga : Calon Kepala Daerah Diharapkan Paham Jadwal dan Aturan Kampanye di Media Massa

2. Prof. Aminuddin Syam (Pemerhati Kesehatan Masyarakat, Akademisi FKM Unhas)

3. Prof. Hasnawi Haris (Pakar Hukum dan Kebijakan Publik, Akademisi UNM)

4. Dr. Hasrullah (Pakar Komunikasi, Akademisi Unhas)

Baca Juga : Debat Pilgub Sulsel Akan Dilaksanakan 2 Kali di Makassar

5. Prof. Nurliah Nurdin (Pakar Ilmu Politik, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta)

6. Dr. Abdul Rahman Nur (Pemerhati Hukum dan Lingkungan, Akademisi Unanda Palopo)

7. Muh. Hasrul Hasan (Anggota KPI Pusat)