Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan, Ribka Tjiptaning memberi pujian kepada pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin-Pilar.

Hal tersebut Ia ungkapkan saat berkunjung dalam rangka sosialisasi kesehatan terkait penanganan stunting di wilayah Pamulang, Tangsel, Minggu (3/11).

Pujian itu Ia berikan usai bertemu masyarakat dalam kunjungannya tersebut. Pada kesempatan itu, Ribka tak lihat satu pun anak yang terindikasi mengalami stunting.

Begitupun juga para orang tua dan masyarakat yang terlihat sehat dan bugar saat hadir dalam kegiatan tersebut.

“Saya lihat tidak ada tanda-tanda stunting. Ini berarti warga Tangsel itu sehat dan tidak ada di bawah kemiskinan. Berarti gizinya cukup,” ungkap Ribka membuka sosialisasi tersebut.

Menurutnya, hal ini menandakan bahwa penanganan kesehatan di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini sudah sangat baik.

Terutama selama wilayah ini dipimpin oleh pasangan calon yang kini diusung oleh partainya, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan pada periode pertamanya silam.

“Setiap warga negara berhak mendapat pelayanan kesehatan yang baik. Berharap Tangsel ini dalam kepemimpinan Pak Ben yang kedua kali,” ucap Ribka.

Pada kesempatan itu, Ribka menegaskan, kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan mendasar untuk diperhatikan.

Maka dari itu, pemerintah daerah harus menjamin kesehatan seluruh warganya. Termasuk sejak anak dalam kandungan. Dalam hal ini, pencegahan stunting harus digalakkan.

“Kalau anak stunting itu pertumbuhannya tidak normal karena gizi buruk. Karena kemiskinan biasanya,” kata Ribka.

Tak kalah pentingnya, lankut Ribka, kesehatan kaum perempuan yang akan menjadi calon seorang ibu pun harus diperhatikan.

“Kata Ibu Mega, ‘Perempuan menentukan nasib bangsa’.Perempuan yang menentukan nasib bangsa ke depan. Maka dari itu perempuan harus cerdas. Terus saya baca buku, Bung Karno lebih keren, bilang ‘Perempuan adalah tiang negara’. Makanya perempuan tiang negara, kalau perempuan tidak kuat maka negaranya roboh. Makanya perempuan harus kuat,” tegasnya.

Sementara itu senada dengannya, Calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menegaskan, kesehatan menjadi prioritas utama baginya.

Dalam bidang kesehatan ini, Benyamin bertekad ingin memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat mulai sejak dalam kandungan hingga lanjut usia (lansia).

Program ini, kata Benyamin, akan dimulai sedari anak masih dalam kandungan. Penanganan stunting harus lebih digencarkan, hingga kota ini bebas dari ancaman gizi buruk tersebut.

“Jadi soal stunting ini memang urusan jangka panjang dalam bidang kesehatan. Sejalan dengan program prioritas kami di bidang kesehatan. Karena seluruh struktur usia ingin saya layani,” ungkap Benyamin.

Benyamin mengatakan, akan mengoptimalkan keberadaan pos gizi. Hal ini dilakukan guna menekan angka stunting.

“Setiap minggu, minimal dua kali kami akan menyediakan makanan bergizi di Pos Gizi ini. Jika permintaan meningkat dan anggaran mencukupi, kami akan menambahkannya hingga tiga kali seminggu,” ujarnya.

Tak sampai di situ, Ia juga bertekad bakal memperluas pelayanan di Posyandu.

Sesuai namanya, Benyamin ingin Posyandu ini benar-benar menjadi Pos Pelayanan Terpadu urusan kesehatan dari seluruh kalangan usia.

“Posyandu itu nanti akan menangani promotif dan preventif urusan kesehatan. Kedua, dia bukan lagi hanya sekadar menjadi tempat penimbangan balita, tapi untuk seluruh siklus kehidupan. Mulai dari Ibu hamil, anak, remaja, sampai lansia. Seluruh struktur umur. Makanya nanti Posyandu akan menjadi sub sistem dalam pelayanan kesehatan kita,” pungkasnya. (fid)