Sentimen
Positif (99%)
31 Okt 2024 : 05.59
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kasus: pengangguran

DPP Permata Ummat respon kelakar Suswono soal janda kaya

31 Okt 2024 : 12.59 Views 1

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Metropolitan

DPP Permata Ummat respon kelakar Suswono soal janda kaya
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Pilkada Jakarta 2024

DPP Permata Ummat respon kelakar Suswono soal janda kaya Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:11 WIB

Elshinta.com - Ketua Umum DPP Permata Ummat Euis Fety Fatayaty menilai kelakar Calon Wakil Gubernur Paslon nomor 1, Suswono, terkait sarannya agar janda kaya di Jakarta menikahi pemuda pengangguran sebagai solusi dari masalah sosial pengurangan kemiskinan, adalah tidak pada tempatnya. 

“Kedepannya siapa pun politisi dan figur publik yang ingin menyampaikan sarannya agar dapat memikirkan baik-baik dan menyadari ruang publik tempat menyampaikan pendapat itu apakah sudah tepat”. Menurut Euis, perempuan hari ini telah menjadi sebuah kelompok masyarakat yang progresif yang terlibat dalam banyak hal dan salah satunya memperjuangkan martabat perempuan. Maka hal apapun tentang status perempuan di masyarakat itu sebaiknya diletakkan pada porsi yang sesuai dengan jati diri perempuan.

Euis mengatakan, pendapat yang menyasar status perempuan (janda) dianggap sebagai solusi sosial pengelolaan masyarakat di Jakarta terlepas tingkatan ekonominya, baik itu disampaikan dengan “candaan atau seriusan” itu bukan sebuah terobosan yang masyarakat tunggu-tunggu untuk membenahi persoalan sosial di Jakarta.

Terkait analogi dengan Nabi muhammad yang dianggap sebagai pemuda pengangguran terkesan merendahkan atau menghina Nabi Muhammad. Masyarakat tidak memerlukan analogi seperti ini karena akan memicu konflik. “Saya sudah membaca berita yang Suswono yang telah meminta maaf," ujarnya, Rabu (30/10).

Sebagai nasehat untuk kita semua agar sebagai politisi, figur publik dan calon pemimpin daerah, ke depannya sebaiknya bisa memberikan saran, atau program yang disampaikan hendaknya mencerdaskan dan ide-idenya positif. "Tapi jika memberi solusi seperti memberi saran mengurangi pengangguran dengan menikahi janda kaya, selain tidak pada tempatnya ide tersebut tidak memberi edukasi dan solusi apa pun,” ujar Euis.

“Saya berharap calon pemimpin daerah dapat menyampaikan ide-idenya yang mengedukasi dan masuk akal untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat,” kata Euis yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat.

"Saya berharap pemerintah daerah Jakarta kedepannya dapat menyajikan tindakan yang tepat sasaran untuk mendukung pemuda di Jakarta. Dan kami Permata Ummat akan berupaya membantu mencari solusi yang tepat bagi pembangunan manusia di Jakarta," tutup Euis.

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.8%)