Jakarta -

Niat hati mau ambil HP yang jatuh, perempuan ini malah nyangkut dan terjepit dalam posisi kepala di bawah. Evakuasinya pun dramatis karena sampai melibatkan belasan personil regu penyelamat.

Matilda Campbell terpeleset di celah setinggi tiga meter di Hunter Valley, New South Wales, Australia. Sebelum memanggil layanan darurat, teman-temannya mencoba membantu menyelamatkannya selama satu jam.

Dari foto yang ada, terlihat celahnya sangat sempit. Hanya terlihat sepasang telapak kaki tanpa alas, sementara badannya sudah masuk semua.

Melansir Mirror, polisi, tim medis, dan spesialis penyelamat berusaha mengeluarkan Campbell hingga makan waktu sejam. Akhirnya, mereka harus mengangkat batu seberat 500 kg untuk membebaskan Campbell.

Tim itu mengatakan bahwa Campbell terjebak di 'lengkungan S yang sempit'. Mereka kemudian membuat titik akses yang aman agar dapat menyelamatkan perempuan tersebut. Mereka memindahkan batu-batu besar dan membuat rangka kayu, dengan demikian kedua kakinya dapat dijangkau.

Peter Watts seorang paramedis penyelamat spesialis, mengatakan bahwa ia belum pernah menemukan situasi seperti ini.

"Dalam 10 tahun saya menjadi paramedis penyelamat, saya belum pernah menemukan pekerjaan seperti ini. Pekerjaan itu menantang tetapi sangat memuaskan. Setiap lembaga memiliki peran dan kami semua bekerja sama dengan sangat baik untuk mencapai hasil yang baik bagi pasien," katanya.

Suasana penyelamatan Campbell. Foto: NSW ambulance

Lebih lanjut, Campbell beruntung karena hanya mengalami luka-luka kecil dan lecet. Tapi, petugas tidak bisa mengambil HP yang jatuh ke celah tersebut.

Campbell pun bercerita soal kejadian itu dengan sebuah unggahan di media social. Dia memberi tahu para pengikutnya bahwa ia sedang dalam pemulihan dari beberapa luka dan bersumpah untuk tidak menjelajahi batu lagi untuk sementara waktu.

Batunya sampai harus diangkat. Foto: NSW ambulance

"Saya baik-baik saja, hanya mengalami beberapa cedera yang masih dalam tahap pemulihan, tidak ada lagi eksplorasi batu untuk sementara waktu!" ujarnya.

Tak lupa, Campbell mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-temannya dan tim yang bekerja keras untuk menyelamatkan dirinya.

"Saya sangat bersyukur karena kemungkinan besar saya tidak akan berada di sini hari ini," simpulnya.

(ask/ask)