Sentimen
Pakai Cara Mudah Ini Buat Setop Email Promosi dan Spam
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia- Email spam dan promosi sering jadi masalah sendiri bagi pengguna. Email-email itu biasanya tidak kita baca namun terus berdatangan hampir setiap waktu, pada akhirnya menumpuk.
Layanan email seperti Gmail memiliki batasan penyimpanan untuk pengguna gratis. Jadi Anda perlu mengelolanya dengan baik agar tidak habis dipenuhi oleh email spam maupun promosi.
Ada beberapa cara menghindari masalah tersebut. Berikut rangkumannya:
1. Hindari Berlangganan Newsletter
Biasanya berbagai layanan menawarkan berlangganan Newsletter untuk mengetahui informasi terbaru. Namun biasanya banyak email tersebut terbengkalai dan hanya memenuhi penyimpanan akun saja.
Pastikan hanya berlangganan yang Anda butuhkan dan pasti baca. Hapus semua Newsletter yang tidak berguna lagi dan hentikan berlangganan dengan mengklik "berhenti berlangganan" di bagian bawah email.
2. Filter Spam
Layanan email seperti Gmail dan Outlook memiliki fitur Filter Spam. Ada pula filter spam dari pihak ketiga yang juga menyediakan kemampuan serupa.
Filter spam memastikan email Anda terhindar dari email yang dicurigai sebagai spam. Email tersebut akan dipisahkan dan tidak langsung masuk ke kotak masuk.
3. Memberikan Alamat Email Sembarangan
Anda juga perlu memperhatikan saat masuk ke sebuah layanan online. Jangan sampai memberikan alamat email pada pihak yang tidak terpercaya.
Bisa saja mereka akan mengirimkan spam ke email Anda. Jadi pastikan hanya membagikan pada pihak terpercaya atau layanannya Anda benar-benar digunakan.
Hindari juga mempublikasikan email ke publik. Karena pelaku spam bisa mengumpulkannya untuk mengirimkan email spam atau menjual ke pihak lain.
(hsy/hsy)
Sentimen: positif (61.5%)