Mobil tersendat-sendat atau mengalami brebet-brebet adalah masalah yang umum terjadi. Hal ini bisa terjadi pada situasi apa saja, salah satunya terjadi ketika mobil berjalan dengan RPM rendah.

Revolution per Minute (RPM) adalah pengendali yang membantu pengguna mobil mengatur transmisi manual dan mengawasi kondisi mesin. Dalam laman Suzuki dijelaskan, RPM menjadi parameter kecepatan dan intensitas mesin.

RPM memengaruhi akselerasi, kecepatan maksimum, penggunaan bahan bakar, dan kinerja keseluruhan kendaraan. Terkait dengan mobil tersendat pada RPM rendah, berikut faktor yang menjadi penyebabnya.

Dikutip dari situs Daihatsu, berikut ini 5 penyebab mobil tersendat sendat pada RPM rendah:

1. Bahan Bakar Tidak Cocok

Kemungkinan pertama penyebab mobil tersendat sendat pada RPM rendah adalah penggunaan bahan bakar yang tidak cocok atau tidak sesuai dengan spesifikasi mobil.

Coba cek rasio kompresi mobil kamu dan cocokkan dengan jenis bahan bakar yang sesuai. Jika menunjukkan kecocokan pada oktan

2. Sistem Bahan Bakar

Penyebab lainnya adalah pada sistem bahan bakar. Hal ini kemungkinan terjadi ketika ada gelembung udara di dalam tangki bensin.

Sistem bahan bakar yang mengandung gelembung udara akan mengakibatkan tekanan di ujung sistemnya tidak stabil. Selanjutnya suplai bahan bakar akan sedikit putus-putus, sehingga terasa tersendat-sendat.

3. Sensor Injeksi

Kemungkinan lain yang menyebabkan mobil brebet di RPM rendah adalah sensor injeksi atau Electronic Fuel Injection (EFI) mobil yang sudah rusak. Sensor EFI sendiri adalah salah satu komponen mobil yang berfungsi mendeteksi kondisi suhu mesin, serta aliran udara.

Jika sensor ini rusak, maka hasil deteksi dari sensor tersebut akan mengacaukan hasil perhitungan ECU. Akibatnya, suplai bensin menjadi tidak pas, selanjutnya akan berdampak pada gas yang terasa tersendat-sendat di RPM rendah.

4. Filter Kotor

Selanjutnya, filter bahan bakar yang sudah kotor juga bisa menjadi penyebab mobil brebet di RPM rendah. Filter yang kotor menyebabkan aliran bensin ke seluruh komponen mesin akan tersumbat sehingga mobil menjadi tersendat-sendat.

5. Busi

Terakhir, masalah busi yang sudah aus juga mungkin menyebabkan mobil tersendat-sendat saat berjalan pada RPM rendah. Busi aus membuat percikan api yang dibutuhkan kurang pas, sehingga membuat mesin brebet.

Percikan yang terlalu tinggi akan suara mesin bisa terasa kasar. Sedangkan percikan yang terlalu kecil membuat mesin tersendat.

Dikutip dari laman Suzuki, berikut ini sejumlah penanganan agar mobil tidak tersendat-sendat pada RPM rendah:

1. Cek Selang Pompa Bahan Bakar

Coba cek selang bahan bakar apakah terdapat sisa kotoran akibat pembakaran. Jika tampak ada kotoran, segera bersihkan selang secara menyeluruh. Karena jika kotoran mengendap terlalu lama, maka kotoran bisa tersedot dan mempengaruhi kualitas bahan bakar.

2. Pilih Bahan Bakar yang Tepat

Seperti dijelaskan sebelumnya, pemilihan bahan bakar bisa menjadi masalah jika tidak sesuai dengan rekomendasi produsen. Misalnya mobil sport jangan menggunakan bensin pertalite.

3. Bersihkan Filter Bahan Bakar

Biasanya mobil memiliki dua jenis filter. Cek kedua filter bahan bakar ini apakah terdapat kotoran. Jika ada, bersihkan filter hingga kotoran tidak tersisa. Sebelumnya, detikers dapat menguras bahan bakar terlebih dahulu agar lebih optimal.

Pembersihan filter bahan bakar ini sebaiknya lakukan dengan teratur, misalnya satu tahun sekali atau dua tahun sekali. Hindari juga kebiasaan mencampur bahan bakar agar tangki mobil tidak mengalami korosi.

4. Panasi Mesin Mobil Secara Rutin

Terakhir, pastikan untuk memanasi mesin mobil secara rutin. Hal ini bisa dilakukan sejak pagi sebelum mobil digunakan untuk berkendara. Jika tidak, mesin mobil mungkin terkejut karena oli yang belum panas, tetapi sudah digas. Akibatnya, mobil jadi terasa brebet.

Nah, demikian tadi telah kita ketahui 5 penyebab mobil tersendat-sendat pada RPM rendah, lengkap dengan cara menanganinya. Jika merasa kesulitan, segera kunjungi bengkel terpercaya untuk mengecek kondisi mobil kamu.