BYD Yuan Plus Honor Edition 2024 memasuki pasar di China dengan harga Rp 260 juta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-BYD Yuan Plus Honor Edition 2024 memasuki pasar China dan harganya lebih murah 16.000 yuan (2.200 dolar AS atau Rp 34,7 juta dengan kurs Rp 15.800 per dolar AS) dari sebelumnya.

Model ini dikenal sebagai Atto 3 di pasar luar negeri termasuk di Indonesia dan menjadi salah satu andalan penjualan BYD. Kini, BYD Yuan Plus dipasarkan mulai hanya 119.800 yuan (16.650 dolar AS atau Rp 260 juta) dengan jarak tempuh 430 km.

BYD Yuan Plus Honor Edition mendapat beberapa pembaruan dibandingkan versi model tahun 2023. Ia memiliki warna bodi baru yang disebut “Black Knight”. Semua trim berlapis krom pada versi ini juga dihitamkan. Yuan Plus Honor Edition juga baru, warna bodi lainnya tetap sama.

Di ruang kabin, BYD Yuan Plus Honor Edition juga menambahkan skema warna “Black Knight”. Kombinasi nuansa hitam dengan elemen perak dan trim hijau muda. Warna baru ini menggantikan skema biru dan abu-abu yang tersedia sebelumnya. 

Jadi, mobil yang diperbarui ini memiliki dua varian interior: hitam serta abu-abu dan hitam. Konsol tengah menggunakan layar mengambang 15,6 inci dengan sistem cerdas DiLink 4.0. Peningkatan lainnya terdiri dari asisten suara cerdas dan sistem pompa panas yang ditingkatkan.

Dimensi BYD Yuan Plus Honor Edition sama yaitu 4455/1875/1615 mm dengan jarak sumbu roda 2720 mm, sedikit lebih kecil dari Volkswagen Tiguan, Yuan Plus memiliki motor listrik tunggal di gandar depan berkekuatan 150 kW dan 310 Nm, didukung oleh dua baterai LFP opsional dari FinDreams: 49,92 kWh untuk CLTC 430 km dan 60,48 kWh untuk CLTC 510 km.

Seperti pendahulunya, BYD Yuan Plus Honor Edition tersedia dalam lima level trim. Harga setiap trim diturunkan sebesar 16.000 yuan (2.200 dolar AS). Ini berarti Yuan Plus menjadi 12 persen lebih murah di pasar China. Ini adalah bagian strategi BYD untuk mendapatkan pangsa pasar mobil bertenaga bensin. Hasilnya, harga Yuan Plus setara dengan Honda XR-V, Buick Envision Plus, Volkswagen T-Cross, dan rival berbahan bakar bensin lainnya.

sumber : carNewsChina.com