Alasan Pandu Sjahrir Ogah Investasi Properti di Indonesia
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta -
Investasi di bidang properti menjadi primadona selama ini. Sebab, investasi ini dianggap memberikan keuntungan yang besar.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Pandu Patria Sjahrir. Pandu sendiri juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris SEA Grup dan memiliki perusahaan modal ventura.
"Saya nggak suka beli rumah, maaf-maaf ya yang bisnis real estate, properti jangan marah sama saya ya," katanya dikutip dari Instagramnya, Minggu (6/8/2023).
Pandu menilai, rumah di Indonesia terlalu mahal. Sementara, pendapatan dari properti sangat rendah.
Oleh karena itu, ia lebih memilih saham-saham yang menawarkan dividennya 5-10%.
"Tanah 1-2%, kalau misal beli apartemen maksimum 3%," ujarnya.
Menurutnya, orang tua zaman dulu mengajarkan membeli tanah karena dulu menawarkan imbal hasil 8-10% . Kemudian, uang muka atau down payment (DP) 2 tahun. Sehingga, uangnya cepat kembali.
"Sekarang udah nggak kaya gitu, yang terjadi malah rental tambah tinggi, tapi harga apresiasi rumah malah tidak," ujarnya.
(acd/das)
Sentimen: positif (64%)