Merger dengan Tri Bakal Genjot Kecepatan Internet
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNN Indonesia --
Indosat Ooredoo menyatakan keputusan penggabungan bisnis (merger) dengan Hutchison 3 (Tri) bakal memperluas jangkauan jaringan dan meningkatkan kecepatan internet.
"Pelanggan akan mendapatkan keuntungan dari perluasan jangkauan jaringan setelah proses penggabungan dan integrasi aset jaringan yang saling melengkapi dari kedua perusahaan selesai. Pelanggan akan menikmati kecepatan internet yang lebih tinggi," tulis Senior Vice President Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang, dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (20/9).
Steve mengatakan dengan penggabungan itu pelanggan Indosat dan Tri dapat merasakan inovasi yang lebih besar dan akselerasi layanan digital baru, sebagai hasil dari merger dua perusahaan operator seluler itu.
Steve mengatakan rincian terkait proses integrasi pelanggan hingga tarif yang akan dikenakan kemungkinan akan disampaikan dalam beberapa bulan ke depan.
"Bagaimana kami mengintegrasikan pelanggan Indosat dan H3I akan diputuskan dalam beberapa bulan ke depan sebagai bagian dari proses integrasi yang lebih luas, dan tentunya kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah integrasi ini diselesaikan," ujar Steve.
"Terkait harga, masih terlalu dini untuk membahas secara detail. Kami tengah mengembangkan rencana integrasi terperinci," ucap Steve.
Akan tetapi, Steve memastikan kebutuhan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas.
PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) resmi melakukan penggabungan bisnis (merger) dengan dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia pada 16 September lalu.
Merger ini dilakukan dengan penandatanganan kesepakatan transaksi definitif untuk pengajuan penggabungan bisnis telekomunikasi masing-masing perusahaan di Indonesia.
Perusahaan hasil penggabungan nantinya akan bernama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk., (Indosat Ooredoo Hutchison).
Merger dua perusahaan ini akan membuat Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Manajemen memperkirakan pendapatan perusahaan tembus US$3 miliar per tahun.
(lnn/ayp)
[-]
Sentimen: positif (88.7%)