Jakarta -

Rama Sahetapy menceritakan kondisinya yang tanpa disadari mengalami trauma masa kecil, efek dari perceraian Dewi Yull dan Ray Sahetapy. Rama Sahetapy baru menyadari mengalami hal itu ketika menikah.

Hal itu terungkap setelah Rama Sahetapy konsultasi dengan psikolog. Semua bermula ketika sang istri, Merdianti Octavia merasa Rama adalah sosok apatis ketika menjadi seorang ayah.

"Aku sadarnya pas ketemu Merdi. Merdi dengan keluarganya yang lengkap, sosok ayah yang luar biasa. jadi seorang ayah tuh harusnya gini, kok kamu sangat apatis. tadinya merdi bilang gitu. (Merdi bilang) Bukan kayak gitu (jadi ayah), kita harus ngomongin ke psikolog, kita jangan bikin hal ini jadi tabu. Ini demi kebaikan keluarga kita, pernikahan kita, anak-anak kita," cerita Rama Sahetapy saat mengisi Rumpi: No Secret di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2023).

-

-

Setelah konsultasi ke psikolog baru Rama Sahetapy baru mengetahui ternyata memiliki trauma-trauma masa kecil. Salah satu faktornya juga karena Rama mengalami fatherless.

"Ternyata itu ada karena aku bisa dibilang fatherless, bisa dibilang aku nggak tahu sosok ayah itu seperti apa sih? Apalagi aku menikah dan menjadi seorang ayah anak dua, dan itu hal yang baru buat aku, yang belum pernah aku lihat praktiknya seperti apa karena ayahku meninggalkanku pas SMP waktu itu,"

Dilansir dari CNN Indonesia fatherless menurut Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti diartikan sebagai anak yang bertumbuh kembang tanpa kehadiran ayah, atau anak yang mempunyai ayah tapi ayahnya tidak berperan maksimal dalam proses tumbuh kembang anak dengan kata lain pengasuhan.

Rama Sahetapy tak ingin apa yang dia rasakan dulu terjadi pada dua anaknya. Oleh karena itu, dia harus menyembuhkan trauma tersebut. Salah satu cara yang bisa menyembuhkan itu adalah dengan kembali membuka komunikasi dan memaafkan sang ayah, Ray Sahetapy.

"Di situ kita konsultasi ke psikolog, kita tanya gimana cara mengatasinya? Kita harus memaafkan, kita lihat ke depan jangan trauma masa kecil itu kita teruskan ke bawah, ke anak-anak kita. Dari situ aku ngobrol sama Merdi, akhirnya kita coba ngobrol lagi sama ayah, kita obatin, kita sempat tinggal bareng sama Surya juga waktu itu. Yang penting ayah bahagia deh," ceritanya.

"Itu salah satu jalannya malah harus sering ketemu apalagi kondisi ayah menurun, dari tahun 2017 sudah mulai terbata-bata karena diabetesnya, jalannya juga sudah mulai susah. Aku merasa nggak bisa lagi mengingat masa lalu jadi bikin penyakit hati," kata Rama Sahetapy.

Rama Sahetapy menceritakan bagaimana kesedihan yang dia rasakan saat sebelum menikah. Ada rasa marah dan kesal ketika Ray Sahetapy meninggalkan Dewi Yull yang di mana pada saat itu kondisi perekonomian sedang tidak baik-baik saja.

"Awal-awal iya, awal-awal aku sedih banget, dulu sebelum nikah (merasa) kok ayah ninggalin pas kondisi keluarga ibu lagi bangkrut saat itu. Ibu harus berjuang sendiri, buat seorang ibu dengan empat anak, dua tuli, harus berjuang sendiri, membayar utang-utangnya selama berbelas-belas tahun, sampai kita 10 tahun kita ngontrak pindah-pindah rumah," kata Rama Sahetapy.

"Cuma ibu nggak pernah mau bilang ke anak-anaknya kayak, 'Coba pikirin juga', itu ibu nggak pernah mau. Ibu selalu, anak-anak mau sekolah, ayo kita bisa, ibu cari cara sendiri. Itu yang bikin makin kesal dulu ke ayah," tukasnya.

Simak Video "Terungkap Penyakit yang Diderita Ray Sahetapy"
[-]
(ass/ass)