Spesifikasi 'Sirkuit' Ujian Praktik SIM C, Kini Lebih Lebar
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Layout lapangan ujian praktik permohonan surat izin mengemudi (SIM) C kini telah berubah. Ujian praktik SIM C tak perlu lagi melakukan manuver angka delapan atau zig-zag.
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho ujian praktik SIM C diganti supaya memudahkan masyarakat. Materi zig-zag dan angka 8 yang dicap sebagai aksi akrobat kerap dianggap menyulitkan masyarakat.
"Ujian praktik cukup mudah pasti lulus, diberi waktu khusus untuk latihan," kata Agus.
Lebar antarpatok pun sekarang semakin besar. Jadi, pemohon SIM tak perlu khawatir tak lulus ujian SIM karena menyentuh patok yang terlalu sempt.
Sebelumnya, lebar lintasan hanya 1,5 kali lebar kendaraan. Sekarang lebarnya ditambah menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
Ada empat materi pada ujian praktik SIM C. Materi ujian SIM C itu menguji manuver dan reaksi pengereman pengendara.
Desain baru ujian praktik SIM Foto: Desain baru ujian praktik SIM (dok. itsimewa)Materi pertama, pemohon SIM C akan diuji reaksi pengeremannya. Uji pengereman dilakukan di atas lintasan sepanjang 20 meter dengan jarak antarpatok menjadi 2,5 meter. Pengujian pengereman ditandai dengan tulisan 'REM', kotak kuning dan tulisan 'STOP'.
Materi selanjutnya adalah uji U-turn atau semacam memutar balik. Uji U-turn dilakukan di lintasan sepanjang 10 meter, 2 meter untuk tikungan dan jarak antarpatok diatur menjadi 3 meter.
Ketiga materi manuver berbentuk huruf S. Ini menjadi pengganti ujian manuver angka delapan. Untuk uji huruf S panjang lintasannya adalah 35 meter.
Materi terakhir adalah uji reaksi rem menghindar. Panjang lintasan lurus 1,6 meter, panjang lintasan menghindar 4 meter dan jarak antarpatok 3 meter dengan total panjang lintasan 24 meter.
Simak Video "Korlantas Resmi Ubah Lintasan Uji SIM dari Angka 8 Jadi Huruf S"
[-]
(rgr/din)
Sentimen: negatif (95.5%)