TRIBUNNEWS.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menanggapi terkait warganya yang berebut lempar sampah ke kendaraan truk.

Diketahui, baru-baru ini beredar video yang menggambarkan suasana di sekitar depo sampah Lapangan Karang, Kotagede.

Dalam video, terlihat sejumlah warga melempar kantong plastik berisi sampah ke truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hingga viral di media sosial.

Merespons hal tersebut, Singgih Raharjo, mengatakan kejadian di depo Lapangan Karang itu adalah sesuatu yang lumrah.

Menurutnya, fenomena itu menggambarkan antusiasme dan keceriaan warga melihat kehadiran truk setelah lama menahan limbahnya.

"Tidak ada sesuatu yang dikhawatirkan. Itu euforia masyarakat, melihat truk datang. Kemudian, caranya menaruh sampah ke truk dengan cara melemparnya, begitu," kata Singgih, Jumat (4/8/2023), dilansir TribunJogja.com.

Baca juga: VIRAL Oknum Guru STM di Sikka Tega Celupkan Tangan Siswa dalam Air Mendidih, Tuai Kecaman Warganet

Oleh sebab itu, Singgih menepis narasi 'lempar-lemparan sampah' yang membuat video itu seakan dramatis dan sarat konflik.

"Bukan lempar-lemparan. Kalau lempar-lemparan, kan, sampah yang dilempar terus dilempar balik."

"Itu hanya menaruh sampah di truk yang sudah ditunggu sejak pagi. Lagipula itu residu semua," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DLH Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto, mengatakan depo Lapangan Karang merupakan tempat penampungan limbah yang paling solid.

Darmanto menjelaskan, solid yang dimaksud yakni sinergitas antara pemerintah, dengan paguyuban pembawa limbah ke depo terjalin sangat apik.

"Enggak mungkin lempar-lemparan, karena petugasnya malah dua kali kerja, wong mereka sendiri yang harus mengangkat ke truk. Bisa disimak di video itu, warga ceria begitu truk datang," ungkapnya.

Dalam kesempatan berbeda, Camat Kotagede, Komaru Ma'arif, turut menanggapi video viral warga lempat sampah ke truk itu.

Baca juga: Viral Video Kapal Perang Rusia Nyaris Tenggelam Kena Hajar Serangan Drone Ukraina di Laut Hitam

Dikutip dari Tribun Jogja, Komaru menjelaskan, peristiwa itu berada di depo sampah sekitar Lapangan Karang, Prenggen, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta.