Alex Rins dipastikan membalap bersama Yamaha mulai musim 2024. Perjuangan Alex Rins untuk bisa membalap dengan tim pabrikan akhirnya terwujud setelah 'mengemis' sana-sini.

Yamaha membuat pengumuman mengejutkan usai liburan paruh musim 2023. Yamaha memutuskan kontrak dengan Franco Morbidelli di akhir musim 2023. Sebagai gantinya, Yamaha merekrut Alex Rins untuk mengisi posisi Morbidelli itu mulai musim 2024. Pemutusan kontrak terhadap Morbidelli dilakukan Yamaha karena performa pebalap jebolan akademi naungan Valentino Rossi itu tak sesuai harapan.

Di sisi lain, kepindahan ke tim pabrikan Yamaha merupakan salah satu mimpi Alex Rins yang akhirnya bisa terwujud. Seperti diketahui bersama, setelah Suzuki memutuskan hengkang dari MotoGP di akhir musim 2022, Rins sempat terkatung-katung mencari tim yang mau bersama dengannya. Rins juga 'mengemis' ke beberapa tim hingga akhirnya berlabuh ke tim satelit LCR Honda. Tak bisa dipungkiri, bisa membela tim garpu tala mulai musim depan membuat Rins sangat senang.

-

-

"Setelah hari-hari buruk, pengumuman dikontrak Yamaha sangat istimewa. Saya sangat senang. Setelah Suzuki pergi, kami benar-benar hilang, kami mengetuk semua pintu satu dan salah satunya mengetuk pintu Yamaha dan saat itu mereka mengatakan belum bisa. Mereka masih memiliki Morbidelli dan Quartararo. Sampai akhirnya kami ke Honda dan tahun ini melihat bagaimana semuanya berjalan, seperti di posisi saat ini, kami bertanya lagi apakah kami beruntung dan kami mendapatkannya," ungkap Rins dalam wawancara bersama DAZN.

Rins saat ini tengah dalam masa pemulihan lantaran menderita cedera patah kaki. Di sisi lain, performa Honda belakangan dikeluhkan oleh para pebalapnya. Bahkan sang bintang utama Repsol Honda Marc Marquez menyebut motor Honda membahayakan pebalapnya sendiri. Tiga dari empat pebalap yang menunggangi Honda mengalami cedera patah tulang, Rins termasuk salah satunya.

Kendati demikian, Rins tak sepenuhnya menyalahkan Honda. Adapun kecelakaan yang dialaminya kata Rins disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan pebalap berusia 27 tahun itu.

"Motor Honda tidak buruk kalau dibandingkan merek lainnya, khususnya merek Eropa, mereka sudah mengambil langkah lebih maju dan Honda langkahnya lebih kecil. Bisa meraih kemenangan di Austin kami berkendara sangat cepat. Ya, kami masih harus melakukan perbaikan, tapi itu tidak lama lagi," ujarnya.

"Kecelakaan itu murni kesalahan saya, bukan karena elektronik atau traction control Honda. Saya meminta maaf karena hubungan dengan Lucio sangat spektakuler, saya belum pernah merasakan dengan tim manajer sebelumnya," bebernya.

Simak Video "Bagnaia Jatuh, MotoGP Amerika Serikat Milik Alex Rins"
[-]
(dry/din)