Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memberikan tanggapannya usai gagal memenuhi target manajemen setelah timnya tumbang dari Persikabo, Jumat (4/8).

Persebaya kalah 1-2 dari Persikabo Bogor di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (4/8) sore.

Kekalahan ini membuat Aji Santoso gagal memenuhi target dari manajemen Persebaya yang memintanya meraih tujuh poin atau meraih dua kemenangan dan sekali imbang dalam tiga laga yaitu melawan Persikabo (4/8), Bhayangkara (8/8), dan Persita (12/8).

-

-

Aji Santoso pun memberikan komentarnya usai Persebaya kalah dari Persikabo.

"Yang jelas hari ini kami kalah 1-2 dari Persikabo, Tapi saya ucapkan terima kasih untuk pemain-pemain saya. Dengan situasi yang sulit karena ada beberapa pemain yang tidak bisa main," kata Aji.

"Tadi kami memakai komposisi darurat. Tapi saya tidak mau cari alasan. Ini tanggung jawab saya. Saya tetap mengapresiasi pemain saya," ucapnya menambahkan.

Aji juga mengomentari soal kegagalan dirinya memenuhi target dari manajemen Persebaya yaitu meraih tujuh poin dalam tiga pertandingan setelah dapat ultimatum, Kamis (3/8).

"Pertama saya sudah bicara dengan manajer. Bahwa target dalam tiga pertandingan itu adalah tujuh poin. Dan sudah pasti itu tidak tercapai. Sekali lagi saya kembalikan ke manajemen. Apapun yang menjadi keputusan manajemen saya terima dengan lapang dada. Biar cepat selesai," kata Aji.

"Ini kesalahan ada di saya. Bukan yang lain-lain. Tidak perlu menyalahkan siapa-siapa. Ini tanggung jawab saya," ucap Aji menambahkan.

Aji juga mengaku siap dipanggil manajemen Persebaya untuk menerima segala konsekuensi atas kegagalan ini.

"Saya tidak mau berandai-andai dulu. Mungkin besok manajemen akan manggil saya. Saya siap dengan konsekuensi yang tidak bagus ini. Saya siap tanggung jawab," ucap Aji.

"Yang penting saya sudah berusaha maksimal untuk mengangkat mental pemain tapi sekarang belum sukses. Saya terima dengan lapang dada. Tapi ini masih panjang. Karier saya masih panjang, tapi yang jelas ini tanggung jawab saya," kata Aji menambahkan.

[-]