Tagar AjiOut jadi trending topic di Twitter usai Persebaya Surabaya kalah 1-2 dari Persikabo Bogor dalam pertandingan Liga 1 2023/2024, Jumat (4/8).

Persebaya tumbang 1-2 dari Persikabo Bogor di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (4/8) sore.

Kekalahan ini membuat pelatih Persebaya Aji Santoso gagal memenuhi target dari manajemen Bajul Ijo yaitu meraih tujuh poin atau meraih dua kemenangan dan sekali imbang dalam tiga laga yaitu melawan Persikabo (4/8), Bhayangkara (8/8), dan Persita (12/8).

-

-

Tagar AjiOut pun menjadi trending topic di Twitter pada Jumat (4/8) sore. Beragam reaksi netizen pun bermunculan di media sosial usai Aji Santoso gagal membawa Persebaya menang atas Persikabo.

Berikut reaksi netizen usai Aji Santoso gagal bawa Persebaya menang atas Persikabo di Liga 1.

"Tombol waktunya ganti pelatih," ujar seorang netizen.

"Anda tidak spesial, kami selalu kalah setiap pekan," ucap netizen lainnya.

"Kebanyakan ngomong evaluasi, sampai gak tahu caranya menang," ujar netizen lainnya.

"Selamat mengejar mimpi di tempat lain coach Aji. Ingat pintu Stadion Gelora Bung Tomo selalu terbuka, tapi tidak untukmu menjadi pelatih lagi," kata seorang warganet.

"Pemain sudah dirombak, berarti pelatihnya juga harus dirombak," ucap warganet lainnya.

Dalam pertandingan ini Persikabo berhasil unggul pada menit ke-33 lewat gol Jose Varela lewat tembakan dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper Persebaya Ernando Ari.

Kemudian pada menit ke-87 Persikabo berhasil menambah kedudukan menjadi 2-0 lewat gol Rizki Hidayat. Rizki berhasil memanfaatkan bola pantul hasil tembakan Varela dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang Persebaya.

Sementara Persebaya hanya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat gol Wildan Ramdhani pada menit ke-90 melalui tembakan dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Persikabo.

Hingga pertandingan berakhir skor tidak berubah. Persebaya kalah 1-2 dari Persikabo.

Kekalahan ini menambah tekanan kepada pelatih Persebaya Aji Santoso yang diultimatum manajemen Bajul Ijo dengan target dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga pertandingan. Artinya kekalahan ini membuat Aji Santoso dalam posisi gagal memenuhi target dan kian terancam.

[-]