Tiang Sensor Bayar Tol Tanpa Sentuh Dipasang di JORR S usai Jagorawi
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memasang tiang sensor (gantry) sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) S pada 23-24 Oktober 2022.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan penerapan sistem MLFF akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas tol. Namun, ruas tol yang akan diujicobakan masih dalam tahap pembahasan.
"Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, di mana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," ujar Danang dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Senin (24/10).
Pekan lalu, pemasangan pertama tiang sensor MLFF dilakukan di Tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi pada 19-20 Oktober 2022.
PT Hutama Karya (Persero) selaku operator Tol JORR S berkoordinasi dengan BPJT dan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai pelaksana MLFF untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar dan aman.
Penerapan MLFF membuat ruas tol sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan. Dalam hal ini, lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).
Tiang sensor bekerja dengan cara mengidentifikasi seluruh kendaraan yang lewat, kemudian mengirimkan data ke pusat.
Lalu, tiang sensor secara otomatis akan memeriksa apakah kendaraan terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah kendaraan melakukan pelanggaran atau tidak.
"Gerbang tol akan difungsikan dengan gantry enforcement data capture. Jadi kendaraan yang melintas di gerbang MLFF akan di-capture datanya, dan data dari pengguna akan diproses di sistem pusat," kata Project Manager RITS Emil Iskandar.
Selain tiang sensor, kendaraan pemantau juga akan ditempatkan secara acak di jalan tol. Apabila terjadi pelanggaran, sistem pusat akan menginformasikan kepada pelanggar untuk membayar.
Jika pelanggar tidak membayar, sistem pusat akan menginformasikan data pelanggar kepada pihak berwenang untuk ditindak sesuai hukum.
[-]
(sfr/agt)Sentimen: negatif (65.3%)