Sentimen
Negatif (99%)
3 Agu 2023 : 18.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Kasus: bullying

Jadi Korban Perundungan, Puluhan Siswa di Sragen di Tahun 2022 Enggan Sekolah

4 Agu 2023 : 01.14 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Jadi Korban Perundungan, Puluhan Siswa di Sragen di Tahun 2022 Enggan Sekolah

TRIBUNNEWS.COM - Angka perundunggan atau bullying di sekolah nampaknya masih tinggi.

Perundungan bisa membuat anak trauma hingga tak mau berangkat sekolah.

Di Sragen, Jawa Tengah, pada tahun 2022 saja, ada 25 anak yang kapok bersekolah karena jadi korban perundungan.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen, Sukisno mengatakan ada berbagai macam alasan, mengapa mereka memilih tidak mengenyam pendidikan maupun menuntaskan pendidikan.

Faktor penyebab anak tidak sekolah terbanyak karena motivasi kurang.

"Jadi total ada 1.143 anak tidak sekolah di Sragen berdasarkan catatan tahun 2022 lalu, dimana 412 anak (36 persen diantaranya) karena motivasi kurang," katanya, Sabtu (29/7/2023).

Baca juga: 4 Oknum Guru dan 9 Pelajar Bully Seorang Siswi SMA di Bengkulu: Korban Ternyata Pengidap Autoimun

Alasan kedua anak tidak sekolah di Sragen karena faktor ekonomi, yang mana tidak memiliki biaya.

Anak tidak sekolah yang disebabkan karena faktor ekonomi ada 248 anak.

Selain itu, ada 174 anak yang memilih tidak menuntaskan pendidikan karena bekerja dan ingin bekerja.

Alasan lainnya yakni karena broken home, menikah hingga korban bullying atau korban perundungan.

"Faktor penyebab anak tidak sekolah lainnya yakni 153 anak disabilitas, 25 anak broken home atau yatim atau piatu, dan 25 anak merupakan korban bullying," jelasnya.

"Sedangkan 23 anak tidak sekolah karena melahirkan atau menikah, 14 anak karena berkemampuan rendah, dan 69 anak sisanya karena faktor lainnya," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sedih, 25 Anak di Sragen Kapok Sekolah karena Jadi Korban Bully

Sentimen: negatif (99%)