Liputan6.com, Jakarta Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel telah mengakui bahwa mereka sama-sama terkejut dengan perjuangan Sadio Mane di Bayern Munich - saat sang penyerang akhirnya menyelesaikan kepindahannya ke Al-Nassr pada Rabu (2/8/2023).

Mane telah bergabung dengan tim Liga Pro Saudi dalam kesepakatan senilai sekitar £34 juta, dengan pemain internasional Senegal itu akan bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo di Timur Tengah.

Pemain berusia 31 tahun itu bisa melakukan debutnya di Al-Nassr ketika mereka menghadapi Zamalek - 11 hari sebelum pertandingan pembuka liga melawan Al-Ettifaq asuhan Steven Gerrard pada 14 Agustus.

Namun, kepergian Mane yang terlalu dini dari Bayern mengejutkan banyak orang, terutama mengingat dia merupakan finalis Ballon d'Or 2022 di belakang Karim Benzema.

Mane juga mencetak 23 gol dalam 51 penampilan selama musim terakhirnya di Liverpool sebelum hengkang ke Bayern musim panas lalu.

Menjelang pertandingan pramusim The Reds melawan Bayern, Jurgen Klopp mengatakan: "Saya tidak tahu apa yang salah di Bayern," kata Klopp, dilansir Mirror.

"Ketika dia meninggalkan kami, dia meninggalkan kami dalam kondisi yang sangat baik, pemain kelas dunia. Lingkungan baru, harapan baru mungkin," sambungnya.

Sementara itu, bos Bayern Tuchel juga menyampaikan putusannya terhadap Mane dan mengaku bertanggung jawab atas kegagalan Mane - meski baru ditunjuk sebagai pelatih kepala klub pada Maret.

Mane tampil di bawah ekspektasi. Dia cuma mencetak 12 gol dalam 38 pertandingan selama satu-satunya musimnya di raksasa Jerman itu.

"Kami berpelukan erat. Kami sepakat bahwa kami tidak menyukai apa yang terjadi sekarang tetapi itu yang terbaik dalam situasi ini," kata Tuchel.

"Saya sangat mengerti bahwa dia merasa sakit hati. Saya juga tidak merasa senang. Kami tidak membawanya ke potensi penuh yang merupakan milik saya," ujarnya, menambahan.

Berita Video, Thomas Tuchel ungkap masalah internal antara Sadio Mane dan Leroy Sane sudah selesai