Sentimen
Positif (48%)
2 Agu 2023 : 08.31
Tokoh Terkait

Capaian IKNB Semester I-2023, Asuransi & Multifinance Moncer

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

2 Agu 2023 : 08.31
Capaian IKNB Semester I-2023, Asuransi & Multifinance Moncer

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengemukakan perkembangan terkini soal sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di paruh pertama tahun 2023 ini. Sejumlah sektor seperti asuransi dan pembiayaan menjadi penopang pertumbuhannya.

Sejauh ini, pendapatan premi sektor asuransi dicatat mencapai Rp150,09 triliun per Juni 2023. Meski begitu, pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa turun 9,81% dengan nilai sebesar Rp86,03 triliun.

Di sisi lain, akumulasi premi asuransi umum tumbuh positif 7,57% dibanding periode sama tahun lalu, menjadi Rp50,79 triliun. Angka ini pun naik dari bulan Mei 2023 yang tercatat sebesar 11,95%.

-

-

Adapun rasio kesehatan perusahaan asurnasi baik jiwa dan umum terpantau masih di atas threshold. Industri asuransi jiwa mencatatkan RBC sebesar 467,85%, sementara asuransi umum sebesar 314,08%.

Sementara itu, nilai outstanding pertumbuhan piutang pembiayaan dalam tren naik 16,37% pada semester 1/3023 menjadi sebesar Rp444,52 triliun. Meski begitu, hal ini turun tipis dari perolehan Mei sebesar 16,38%.

"Hal ini didukung pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh 32,52% dan 17,57% year on year (yoy)," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam paparan KSSK di Jakarta, Selasa, (1/8/2023).

Adapun profil risiko Perusahaan Pembiayaan dinilai terjaga dengan rasio Non-Performing Financing (NPF) multifinance sebesar 2,67%. Meski begitu, angka ini lebih tinggi dari bulan Mei yaitu sebesar 2,63%.

Begitu pula pada gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 2,27 kali. Angka ini naik dari Mei tahun lalu yang tercatat sebesar 2,20 kali.


[-]

-

OJK Bikin 'Pasukan Khusus' Reformasi Asuransi, Ini Tugasnya
(fsd/fsd)

Sentimen: positif (48.5%)