BPJamsostek Bayar Klaim JHT ke 2,2 Juta Peserta per September 2022
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNN Indonesia --
BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mencatat pekerja penerima klaim Jaminan Hari Tua (JHT) mencapai 2,2 juta orang per September 2022. Jumlah ini naik 15 persen dibanding periode tahun sebelumnya.
"Tahun lalu sampai bulan ini di angka 1,9 juta (orang). Kenaikannya sekitar 15 persen," ujar Direktur Pelayanan BPJamsostek Roswita Nilakurnia di Plaza BPJamsostek, Kamis (20/10).
Adapun realisasi klaim JHT telah mencapai Rp26 triliun.
Sementara itu, 4.200 orang telah mengajukan klaim program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) per September 2022 dengan anggaran sebanyak Rp18 miliar.
"Kalau JKP yang klaim sampai awal September kemarin di angka Rp18 miliar. Jumlah pesertanya ada di 4.200," ujar Roswita.
Roswita menambahkan korban PHK yang sudah mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) tidak otomatis menjadi peserta JKP karena persyaratannya yang berbeda.
"JHT karena sebab PHK tidak otomatis menjadi klai di JKP karena persyaratan atau kategorinya berbeda," ujarnya.
Pada 2021, BPJamsostek telah membayarkan klaim jaminan hari tua (JHT) sebesar Rp37 triliun.
Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo menyebut tingginya permintaan klaim tersebut tertutup oleh kenaikan jumlah iuran JHT sebesar 4 persen dari Rp49 triliun menjadi Rp51 triliun.
"Klaim Rp37 triliun masih bisa di-cover dari iuran Rp51 triliun, sehingga aset kami meningkat 9 persen. Posisi terakhir dana JHT kami saat ini sebesar Rp3.778 triliun," kata Anggoro, Kamis (28/4).
[-]
(mrh/sfr)
[-]
Sentimen: netral (91.4%)