Kena Tipu WA dan Rekening Terkuras Habis, Segera Lakukan Ini!
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak penipuan di internet yang mengincar uang korbannya. Lalu, apa yang harus dilakukan oleh mereka yang menjadi korban?
Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengakui cukup pesimis uang yang dirampok penipu bisa kembali.
"Saya jujur saja saya agak pesimis, sangat sulit uangnya kembali," ungkapnya, dalam acara Cek Rekening Dulu Transaksi Kemudian, Senin (31/7/2023).
Jika masyarakat ingin memproses penipuan itu, Alfons menjelaskan bisa menghubungi Paguyuban Korban Penipuan yang ada di Instagram. Perkumpulan itu menyediakan penyewaan pengacara dan juga menekan kepolisian untuk langkah-langkah secara legal.
"Masyarakat perlu dididik. kecerdasan literasi digital sambil mencari cara kreatif sambil men-cut penipu tersebut," kata Alfons.
Sementara itu Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan masyarakat bisa melaporkan rekening para penipu dalam cekrekening.id. Dengan begitu bisa membantu masyarakat lain agar tidak terkena kejahatan yang sama.
"Membantu orang-orang yang belum kena, laporkan kejadian. Mempersempit akun-akun yang dibuat untuk penipuan," jelas Semuel.
Dari fakta di lapangan, akun penipu ternyata dibuat dengan menyewa seseorang. Orang tersebut akan mengurus pembukaan rekening.
Setelah akun dibuat, rekening akan diserahkan kepada para penipu. Biasanya orang yang membuat akan mendapatkan uang.
"Mereka menggunakan orang lain untuk mendaftar, abis itu kasih upah abis itu akun bank mereka ambil," ungkapnya.
[-]
-
Waduh! RI Pusat Penipuan Online Nomor 1, Buka Email Duit Raib(npb/npb)
Sentimen: negatif (99.2%)