Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: BTS
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bos XL Bicara Soal Pilpres dan Kampanye Politik
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Keramaian kampanye politik untuk Pemilu 2024 sudah mulai terasa. Ternyata, tahun politik juga berdampak ke trafik data di jaringan XL Axiata.
Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini mengatakan tahun politik akan memberikan perubahan pada sektor telekomunikasi dan makro ekonomi.
Sebab trafik penggunaan data pada sektor telekomunikasi akan lebih intens karena masifnya kampanye yang dilakukan.
"Tahun politik biasanya memberikan perubahan, enggak cuma industri telekomunikasi tapi makro ekonomi pada umumnya karena banyak kegiatan," ujar Dian.
Untuk XL atau dunia industri telekomunikasi pada umumnya, lanjut dia, perubahan traffic adalah karena komunikasi akan jauh lebih intens, karena para calon banyak melakukan kampanye yang dibolehkan.
Namun, ia menegaskan peningkatan trafik data saat masa kampanye masih jauh dibandingkan dengan periode Lebaran. "Kalau masa kampanye atau pemilu itu memang naik tapi tidak sebanyak lebaran," tegas Dian.
Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan trafik saat tahun politik tidak berkontribusi signifikan jika dibandingkan dengan Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.
"Trafik tahun politik nggak pernah kita hitung khusus, biasanya cuma Lebaran, Natal, dan Tahun Baru," kata Gede saat ditemui di kantor XL Axiata, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Lebih lanjut Gede menjelaskan bahwa tahun politik baru akan berpengaruh jika ada kampanye di spot penting seperti Gelora Bung Karno (GBK).
"Tahun politik akan berpengaruh di GBK atau di spot-spot penting, nanti dikasih jadwal juga list kampanye masal terutama di spot seperti GBK itu pasti, itu yang berbeda dari tahun-tahun biasa," jelasnya.
Gede melanjutkan kenaikan trafik XL Axiata pada semester I/2023 mencapai 21 persen Year-on-Year. Kenaikan itu lebih tinggi empat persen dari proyeksi perusahaan.
Sementara untuk pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp14,41 triliun atau sekitar 91 persen dari total pendapatan.
[-]
-
Ulah Satpol PP Bali Bongkar BTS, Nomor XL Cuma Bisa Telepon
(dem/dem)
Sentimen: positif (93.4%)