Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Kab/Kota: California
Tokoh Terkait
Ulah Elon Musk Buat Warga Satu Kota Marah
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk lagi-lagi bikin ulah. Logo raksasa X terang benderang di "calon" markas perusahaan yang dulu bernama Twitter tersebut membuat warga sekitar marah-marah.
Huruf X di atas markas Twitter dipasang pada Jumat pekan lalu. Hanya dalam hitungan hari, tetangga di sekitar gedung sudah ramai mengeluhkan cahaya silau dari logo tersebut.
Bahkan, Departemen Inspeksi Gedung Kota San Francisco menyatakan mereka tengah menyelidiki struktur logo raksasa itu.
Langkah pemerintah San Francisco diambil setelah Elon Musk melempar komentar pedas soal kota di California tersebut. Musk, lewat Twitter, menyatakan ia memutuskan tetap bertahan di San Francisco meskipun kota itu sedang mengalami "lingkaran kematian, satu demi satu perusahaan pergi atau berniat hengkang."
Musk sebelumnya sudah memindahkan perusahaan dari California. Ia memindahkan markas Tesla, produsen mobil listrik, ke Texas pada 2021.
Keputusan Musk mempertahankan X di San Francisco, menurut Reuters, adalah pertanda baik. San Francisco saat ini sedang berjuang menghadapi dampak pandemi, yaitu anjloknya kedatangan turis dan perusahaan-perusahaan yang tutup.
Pusat kota San Francisco adalah salah satu area yang paling terdampak oleh tech winter. PHK besar-besaran membuat jumlah penduduk merosot sehingga peritel besar banyak tutup. Lalu lintas juga sepi karena peralihan ke kebiasaan kerja dari rumah (WFH) pada saat citra kota makin buruk akibat berbagai peristiwa kriminal serta jalan yang makin banyak dihuni oleh gelandangan.
"San Francisco yang cantik, meski yang lain meninggalkan kamu, kami akan selalu menjadi teman," kata Musk.
Namun, tak semua warga San Francisco ingin menjadi sahabat Musk. Penduduk lokal sepanjang akhir pekan mengambil video logo raksasa X yang bersinar terang dan berkelip, yang mengganggu keseharian mereka.
Pengguna X (dulu Twitter) dengan akun @itsmefrenchy123 menyatakan bahwa orang lain pasti akan murka dengan logo seterang itu terlihat dari jendela kamar tidur.
"Saya kaget dengan ketidakpedulian terhadap orang lain," kata @DollyMarlowe.
Pemerintah kota San Francisco menjelaskan mereka tengah menyelidiki logo X raksasa di atas markas X. Ada dugaan struktur tersebut melanggar izin.
Namun, petugas inspeksi kota menyatakan perwakilan perusahaan milik Musk tersebut menghalangi akses petugas ke atap gedung. Salah satu staff X menyatakan logo raksasa itu hanya struktur sementara.
[-]
-
Elon Musk Mau Jual Twitter, Syaratnya Cuma Satu(dem/dem)
Sentimen: negatif (80%)