Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: Karanganyar, Salatiga
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Mendag: Harga Telur Masih Mahal, Rp 31 Ribu per Kg
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Saat ini dalam upaya menjaga stabilitas harga Baranh Kebutuhan Pokok (Bapok) terus menjadi fokus Kemendag. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah dinilai stabil dan cenderung lebih rendah. Hanya beberapa barang yang harganya lebih tinggi dari harga patokan pemerintah, seperti daging ayam dan telur.
Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Pasar Blauran I, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (14/7/2023) Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga mengunjungi Pasar Malangjiwan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (12 Juli) dan Pasar Seketeng di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (7/7/2023). Didampingi Mendag, Zulkifli Hasan adalah Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan.
“Harga telur sudah turun tapi masih agak tinggi, masih Rp31.000/kg. Sementara daging ayam sudah Rp38.000/kg, harga komoditas yang lain masih sesuai standar,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulhas mengatakan, harga cabai masih terlalu murah. Salah satu penyebabnya ialah suplai yang berlebihan namun, permintaan yang terus berkurang.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga cabai masih terlalu murah. Salah satunya disebabkan suplai yang berlebihan dan permintaan yang berkurang.
"Kalau harga di pasar sekitar Rp20.000/kg, artinya harga beli di petani sekitar Rp10.000/kg. Petaninya rugi, bisa bangkrut. Harusnya harga cabai di kisaran Rp40.000/kg. Sementara harga di pasar berkisar Rp20.000/kg," jelas Mendag Zulhas.
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap, kedepanya para petani bisa memanfaatkan teknologi untuk mengolah cabai agar dapat bertahan lebih lama.
"Jalan keluarnya nanti kita berikan teknologi agar cabai dapat diproses menjadi cabai kering dan produk lainnya," pungkasnya.
Sentimen: positif (79%)